Ransiki, TP – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manokwari Selatan (KPU Mansel) resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 1 atas nama Bernard Mandacan, S.IP, dan Mesakh Inyomusi, SE, M.Si, (Paslon BERMAKNA) sebagai pemenang kontestasi pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Mansel.
Paslon BERMAKNA dinyatakan menang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mansel dengan memperoleh suara terbanyak yakni 10.138 suara sah, terdiri dari perolehan 5.839 suara sah di Distrik Ransiki, 2.223 suara sah di Distrik Oransbari, 615 suara sah di Distrik Neney, 87 suara sah di Distrik Dataran Isim, 1.183 suara sah di Distrik Momiwaren dan 191 suara sah di Distrik Tahota.
Atas kemenangan Paslon BERMAKNA, calon Bupati Mansel, Bernard Mandacan, menugucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa (TYME) karena Tuhan yang memiliki kehidupan ini dan telah merestui cita-cita rakyat Manokwari Selatan, maka dengan campur tangan dan Tuhan yang turut berperkara Bernard-Mesakh bisa menang dalam kontestasi politik pemilu 2024 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mansel, untuk periode 5 tahun kedepan.
“Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Manokwari Selatan yang terdiri dari 6 Distrik di 57 Kampung yang ada. Secara pribadi Bernard-Mesakh menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rakyat Manokwari Selatan yang sudah memilih kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” kata Bernard Mandacan dalam konfrensi pers di kediamannya, Yamboi Pante Kampung Abreso, Ransiki, semalam.
Paslon BERMAKNA, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada partai pengusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah memberikan dukungan dan kepercayaan yang sepenuhnya kepada Bernard-Mesakh untuk ikut bertarung dalam kontestasi politik pilkada 2024 di Kabupaten Mansel. Sambung dia, walaupun hanya 2 partai politik pengusung tetapi PDI Perjuangan dan PKS punya mesin yang sangat luar biasa.
Tak lupa, ucapan terimakasih juga disampaikan calon Bupati Mansel periode 2024-2029 ini kepada seluruh tim kerja dan tim pemenangan Paslon BERMAKNA, mulai dari Ketua Tim sampai barisan kaki ba-abu dari Tingkat Kabupaten, Distrik hingga Kampung, bahkan Suku Papua dan Suka-suka Nusantara yang ada di barisan Paslon BERMAKNA.
“Suku Maluku, Jawa, Makassar, Buton, Toraja, Jawarans, Manado, Suku-suku Papua yakni Suku Byak, Kuri-Wamena, Yapen dan Waropen dan semua suku yang sudah mengambil bagian mencoblos Palson BERMAKNA, namun tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu, Terimakasih banyak, terimakasih untuk perjuangan kita bersama, ” pinta Bernard Mandacan.
Tak ingin dilewatkan, Kepala Suku Hatam Wilayah I Ransiki ini juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Tim Relawan BERMAKNA yang telah dibentuk dan ikut berjuang mewujudkan kemenangan Bernard-Mesakh sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mansel, mulai dari Oransbari, Ransiki, Momiwaren, Tahota, Neney dan Dataran Isim, terimakasih banyak.
Menurut dia, perolehan suara Paslon BERMAKNA yang sedikit di TPS gunung bukan kendala baginya tetapi sebaliknya semua adalah Anugerah dan Berkat Tuhan yang menunjang kemenangan Bernard-Mesakh, maka harus tetap di syukuri dengan hati yang tulus dan iklas.
“Terimakasih untuk semua yang sudah berkorban, sudah bekerja, kita sama-sama lapar, kena hujan dan kena panas demi kemenangan Bernard-Mesakh. LO dan admin silon, tim kampanye, tim doa dan media pers, kalian terbaik, terimakasih banyak Tuhan Yesus memberkati,” ucapnya.
Dirinya menyatakan, pertandingan ini sudah selesai, perlawanan pun sudah selesai, Paslon BERMAKNA sudah menajdi pemenang, maka atas nama Bernard-Mesakh mengucapkan terimakasih kepada kandidat Putra Arfak terbaik yang sudah ikut ber kontestasi dalam pemilu 2024 di Kabupaten Mansel yakni Paslon FRENSA, Paslon MANIS dan juga Paslon OBHE.
“Kita sama-sama adalah Putra terbaik Arfak tetapi harus di akui Paslonw BERMAKNA adalah pemenangnya. Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk membangun Manokwari Selatan sebagai rumah kita bersama,” ajak dia.
Bernard Mandacan menyakinkan, apa yang menjadi harapan masyarakat Manokwari Selatan untuk pembangunan 5 tahun kedepan harus diyakini dapat tercapai, karena hasil perjuangan yang dilandasi dengan doa pasti di restui dan ditolong dalam jamaan dan lindungi Tuhan. [BOM-R4]