Manokwari, TP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat menyerahkan laporan hasil pertanggungjawaban pelaksanaan Pilkada serentak 2024 kepada pemerintah daerah Provinsi Papua Barat.
Laporan ini diserahkan langsung oleh Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya kepada Pj. Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, bertempat di lantai 5 ruang pertemuan kantor Gubernur Papua Barat, Arfai, Manokwari, Selasa (10/12).
Turut hadir Sekertaris dan para Komisioner KPU Papua Barat dan sejumlah asisten dan pimpinan OPD Pemprov Papua Barat.
Pj. Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengatakan, salah satu tugas Pj. Gubernur Papua Barat adalah memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan dengan baik.
Setelah ini, jabatan ini akan diserahkan kepada yang pasangan calon yang menang atau terpilih. Dengan demikian, siapapun nanti yang terpilih dari hasil proses di Mahkamah Konstitusi (MK) harus didukung.
“Saya hanya berpesan siapapun yang terpilih ingat satu tungku tiga batu, Satu saudara satu hati, satu untuk semua semua untuk satu, apalun itu kita kembali lagi bersama-sama pada kearifan lokal untuk bekerja,” kata Temongmere kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat.
Sebelumnya, Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya mengatakan, pertemuan ini pada prinsipnya KPU Papua Barat mempertanggungjawabkan hasil Pilkada serentak kepada KPU RI, tetapi secara horizontal juga kepada pemerintah daerah.
Terkait dengan isi laporan disampaikan bahwa penetapan hasil di tujuh Kabupaten dan Papua Barat sudah selesai. Proses selanjutnya adalah mempertahankan hasil administrasi atas suara rakyat yang sudah disalin dalam keputusan.
Sesuai dengan komitmen karena keputusan sudah keluar, maka posisi KPU dalam menghadapi sengketa hasil sebagaimana arahan Pj. Gubernur Papua Barat kita ikuti karena itu sah dalam Undang-undang.
“Sampai hari ini Kabupaten Teluk Bintun, Teluk Wondama, Manokwari Selatan dan Fakfak yang sudah ada permohonan masuk, kalau kita hitung tiga hari kerja dengan deadline Manokwari dan Provinsi maka besok adalah hari terakhir untuk register perkara masuk,” jelas Paskalis.
Menurutnya, euphoria sebenarnya adalah ruang demokrasi meskipun semua pihak harus tetap menjaga karena semua yang memilih adalah saudara. Setelah semua tahapan selesai, semua harus kembali bekerja masing-masing.
Sampai saat ini semua tahapan Pilkada serentak 2024 berjalan dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari dukungan Pj. Gubernur Papua Barat yang juga selalu ikut turun ke lapangan setiap kegiatan KPU.
“Jadi tetap kita menghormati hasil dan tetap akan mempertahankan apa yang telah dicatat dalam administrasi dan tentunya apapun hasil dari MK kami tetap tunduk,” ungkapnya. [AND-R6]
 
	    	 
		    

















