Ransiki, TP – Kepala Dinas (Kadin) Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Alwan Rimosan, Sp.B, FINACS, bersama jajaran Kepala Bidang Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat melakukan kunjungan kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dan Puskesmas Ransiki, Kamis (12/12) siang.
Di sela-sela kunjungan kerja itu, kepada wartawan, Rimosan mengaku, kedatangannya ke Mansel untuk melihat lebih dekat pelayanan kesehatan di satuan kerja Dinas Kesehatan yang ada di Kabupaten Mansel dan nantinya dilanjutkan ke Kabupaten Teluk Bintuni.
“Kita hadir di Mansel ini untuk melihat secara langsung bagaimana implementasi dari tranformasi kesehatan di Mansel, terutama menyangkut pelayanan primer di Puskesmas,” ucap Rimosan.
Lebih jauh, kata dia, soal palayanan primer adalah bagaimana Puskesmas bisa melakukan sistem pelayanan terintegrasi. Hanya saja, sejauh pengamatannya untuk Kabupaten Mansel belum ada Puskesmas yang melakukan integrasi pelayanan primer.
Lanjut Rimosan, karena di Provinsi Papua Barat secara umum belum ada Puskesmas yang sudah melakukan integrasi pelayanan primer, maka Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat akan Mendorong hal itu di 7 Kabupaten untuk bisa diterapkan di setiap Puskesmas, minimal 2 Puskesmas di setiap Kabupaten.
Selain Puskesmas, kehadirannya di Mansel juga untuk melihat sejauh mana pelayanan kesehatan kepada masyarakat di RSUD Elia Waran, termasuk untuk mengetahui sejauh mana indeks kepuasan pasien itu sendiri.
Hal ini dilakukan sehubungan dengan adanya 3 RSUD di Provinsi Papua Barat yang turun tipe dari Type C ke Type D berdasarkan hasil penilaian Kemenkes. Diantaranya, RSUD Provinsi Papua Barat, RSUD Teluk Bintuni dan RSUD Fakfak, sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Untuk pelayanan di RSUD Elia Waran sendiri, sejauh ini masih berjalan baik meski ada banyak kekurangan yang harus dipenuhi terutama untuk pemenuhan tenaga kesehatan dan dokter spesialis yakni dokter spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, dokter anak dan dokter anastesi.

Disamping itu, dia menegaskan, ketersediaan tenaga dokter di Tingkat Puskesmas juga perlu diperhatikan secara serius oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel, Puskesmas yang belum memiliki tenaga dokter harus di upayakan ada supaya pelayanan kepada masyarakat itu menjadi maksimal.
“Dokter jangan ngumpul di satu Puskesmas, yang lebih di satu Puskesmas harus dipindah tugaskan ke Puskesmas yang belum ada doker. Ini yang perlu diperhatikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Mansel. Kami siap mendorong asalkan tetap berkolaborasi dan sinkronisasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, terutama dalam menyiapkan 9 nakes utama di Puskesmas,” pinta Rimosan.
Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel dan satuan kerja di Puskesmas, Pustu untuk tetap berkolaborasi dengan Satgas Penanganan Stunting di Kabupaten Mansel dalam upaya mendorong eliminasi stunting selama tahun berjalan dan di tahun yang akan datang.
Mantan Direktur RSUD Manokwari itu pun mengungkapkan, percepatan penanganan kasus stunting di Provinsi Papua Barat hingga Desember 2024 sudah di angka sekitar 20,26 persen hampir mendekati target Nasional yakni 14 persen. Sayangnya, untuk Kabupaten Mansel sampai hari ini belum bisa di update sejauh mana pencapaiannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel, dr. Iwan P. Butarbutar mengatakan, yang dibahas dalam kunjungan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Alwan Rimosan, Sp.B, FINACS, adalah implementasi transformasi kesehatan mulai dari Tingkat Puskesmas, juga terkait pendataan pasien kepesertaan BPJS Kesehatan saat melakukan pemeriksaan ke Puskesmas dan Pustu.
Namun yang menjadi kendala bagi pihaknya adalah untuk membangun Pustu, pihaknya membutuhkan pelepasan adat atas tanah ulayat yang hendak digunakan, disamping itu juga masih ada keterbatasan dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini tenaga medis.
Meski begitu, Butarbutar mengaku, pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat dan mendekatkan pelayanan itu sendiri kepada masyarakat supaya kehadiran Puskesmas dan Pustu bisa lebih bermanfaat. [BOM-R4]