• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Juni 29, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

Istri Kritis Ditikam Suami Sendiri dan 1 Korban Meninggal Dunia

AdminTabura by AdminTabura
18/12/2024
in POLHUKRIM
0
Istri Kritis Ditikam Suami Sendiri dan 1 Korban Meninggal Dunia

Suasana rumah S yang menjadi korban penikaman pelaku AW di Jl. Transad, Wosi, Manokwari, Rabu (18/12). TP/AND

0
SHARES
130
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Dua perempuan berinisial S (41 tahun) dan DI (41 tahun) menjadi korban penikaman seorang pria berinisial AW (39 tahun) di Jl. Trikora, Transad, Wosi, Manokwari, Selasa, 17 Desember 2024.

Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Raja Putra Napitupulu mengatakan, kejadian bermula ketika AW datang dari SP dan membeli pisau dapur di pasar.

AW lalu menghubungi anaknya untuk memastikan keberadaan korban DI yang juga istrinya. Setelah mengetahui keberadaan sang istri, AW mendatangi korban DI di rumah kontrakan milik S, pemilik warung tempat istrinya bekerja.

Pelaku menemui DI dan terjadi pertengkaran yang didengar korban S, lalu berusaha melerai pertengkaran pasangan suami – istri ini. Kemudian, AW mengeluarkan pisau dapur yang dibawanya dan menikam kedua korban.

Setelah menikam kedua korban, AW berusaha untuk melarikan diri, tetapi berhasil diamankan warga. Bahkan, warga sempat menghakimi korban hingga babak belur.

Selanjutnya, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit DMC untuk mendapat perawatan medis. Namun, korban S meninggal di rumah sakit akibat luka tusuk dan sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Bojonegoro, Jawa Timur untuk dimakamkan.

Sedangkan korban DI yang dalam kondisi kritis, masih menjalani perawatan medis secara intensif di rumah sakit akibat luka tusuk yang dideritanya.

Menurut Napitupulu, motif dari penikaman ini lantaran masalah keluarga, dimana pelaku dan korban DI selama 4 bulan ini pisah ranjang gara-gara masalah keluarga.

“Pelaku sudah diamankan dan ditahan di Polresta Manokwari. Bisa dibilang pembunuhan berencana, karena sudah ada niat membeli pisau terlebih dahulu,” ungkap Kasat Reskrim kepada para wartawan, kemarin.

Untuk barang buktinya, kata Napitupulu, ada sejumlah barang bukti berupa 1 pisau, 1 sepeda motor Fino, dan masker yang dipakai menutup wajah pelaku. “Terhadap pelaku dikenakan Pasal 338 jo Pasal 340 KUHPidana,” katanya.

Secara terpisah, suami dari korban S, Lahudin mengaku belum bisa menerima kepergian sang istri secara tidak wajar.

Dikisahkan Lahudin, istrinya adalah orang baik dan tidak pernah banyak keinginan, sehingga dirinya sangat mencintai sang istri. Bahkan, mereka sudah merencanakan untuk membangun rumah di kampung istrinya, di Bojonegoro, Jawa Timur.

Ditambahkan Lahudin, dirinya tidak berdaya setelah kejadian ini, dimana tubuhnya masih lemas dan tidak bisa tidur setelah kepergian istrinya secara tidak wajar.

Ia mengaku setiap kali berusaha untuk memenjamkan mata, dirinya teringat akan kenangan indah bersama sang istri, sehingga tidak kuasa menahan tetesan air mata.

Lahudin menambahkan, kesedihan yang dirasakannya, turut dirasakan ketiga anak dan kelima cucunya. Sebab, ungkap dia, semasa hidup, almarhumah sangat peduli dan menyayangi anak dan cucunya.

“Jujur, saya belum bisa pasrah. Saya sedih sekali, kenapa bisa seperti ini. Saya rindu, tidak bisa tidur. Kalau tidur, pasti ingat kenangan indah saja. Istri saya itu orang baik sampai dia bisa korban nyawanya untuk orang lain,” ujar Lahudin kepada Tabura Pos di rumahnya, Jl. Transat, Wosi, Rabu (18/12).

Dirinya mengaku tidak tahu persoalan yang menyebabkan istrinya tewas ditikam dan meminta pihak kepolisian menindak pelaku AW sesuai perbuatannya.

“Saya hanya minta pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Kalau bisa hukuman mati, karena ini sudah perencanaan,” harap Lahudin.

Tetangga korban yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan, pelaku AW menikam korban S dan DI dengan pisau dapur yang dibelinya di pasar.

Menurut dia, sebelum peristiwa tersebut, AW memarkirkan sepeda motornya dan beberapa kali terlihat bolak-balik di depan rumah kontrakan mengenakan helm ojek dan penutup wajah.

Ditambahkannya, pelaku AW lalu masuk ke rumah kontrakan dan tidak lama berselang terdengar suara pertengkaran antara pelaku AW dan korban.

Dia menjelaskan, setelah pertengkaran, korban tersungkur di lantai, sedangkan pelaku berusaha melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya. Korban DI dengan kondisi bersimbah darah dan tertancap pisau berusaha menahan sepeda motor yang dikendarai pelaku untuk melarikan diri.

Kejadian ini dilihat warga dan berusaha mencegah pelarian pelaku. Akhirnya warga berhasil mengamankan AW. Diungkapkannya, pelaku sempat mengelabuhi warga dengan mengatakan aksi tersebut dilakukan karena disuruh seseorang.

Setelah berhasil mengamankan pelaku yang dikabarkan pernah mengancam korban DI, lalu diserahkan ke pihak kepolisian.

Menurutnya, setelah penikaman tersebut, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit DMC untuk mendapat perawatan medis. Tidak lama berselang, korban S menghembuskan nafas terakhir, sedangkan korban DI dalam kondisi kritis.

“Pisau itu memang dibawa pelaku, bukan diambil dari rumah sini. Sudah direncanakan, sepertinya masalah rumah tangga,” tutup tetangga korban ini. [AND-R1]

Previous Post

Dikira Asli, Penyidik Polres Teluk Bintuni Ternyata Memakai Dokumen Fotocopian

Next Post

IKKBS Manokwari gelar Natal Perdana

Next Post
IKKBS Manokwari gelar Natal Perdana

IKKBS Manokwari gelar Natal Perdana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!