Manokwari, TP – Polda Papua Barat melaksanakan pengecekan senjata api milik personel bertempat di lapangan Apel Mapolda Papua Barat, Senin (23/13).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Drs. Yosi Muhamartha didampingi Irwasda diikuti oleh jajaran pejabat utama (PJU) Polda Papua Barat dan seluruh personel pemegang senjata api dinas.
Pengecekan senjata api ini bertujuan untuk minimalisir penyalahgunaan senjata api bagi seluruh anggota Polri.
Wakapolda menginstruksikan seluruh anggota untuk mengikuti standar operasional penggunaan senjata api yang telah ditetapkan. Apabila ada anggota yang melanggar maka akan ditindak tegas.
Wakapolda juga menekankan agar seluruh personel senantiasa mematuhi prosedur keamanan, baik dalam penyimpanan maupun penggunaan senpi.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa senjata api tersebut hanya digunakan untuk kepentingan dinas yang mendukung tugas-tugas Kepolisian.
“Saya minta itu betul-betul dilaksanakan, itu sudah menjadi SOP. Jadi kalau ada anggota yang melanggar saya kira kita tidak pernah ragu-ragu melakukan tindakan tegas,” ungkap Wakapolda.
Pemeriksaan senjata api ini merupakan bagian dari agenda rutin untuk memastikan bahwa personel yang memegang senjata api dalam kondisi siap pakai dan memenuhi standar pengawasan yang ketat.
Pemeriksaan dan pengecekan ini tidak hanya memastikan kelayakan senjata, tetapi juga sebagai bagian dari penegakan disiplin agar personel Polda Papua Barat selalu mematuhi prosedur penggunaan senjata api dengan baik dan benar.
Pemeriksaan dan pengecekan dilakukan satu per satu dengan teliti, mencakup aspek amunisi, kebersihan dan kondisi senpi. Tidak hanya itu, petugas juga mencermati kelengkapan surat tanda pemegang senpi dinas serta masa berlakunya.
Menurutnya, ini merupakan salah satu upaya pimpinan untuk mengetahui langsung kondisi senjata api yang dipegang oleh personel baik dikalangan perwira dan Bintara.
Dari hasil pemeriksaan senjata api ini tidak ditemukan kendala berarti, dan seluruh rangkaian acara berlangsung dalam situasi yang aman dan kondusif.
“Diharapkan dari kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran personel mengenai tanggung jawab mereka terhadap senjata api yang mereka bawa serta menjaga integritas dalam bertugas di lapangan,” harapnya. [AND-R6]