Manokwari, TP – Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Andre Julius Willem Manuputty menyebutkan ada empat kejadian kecelakaan lalu lintas sepanjang Operasi Lilin Mansinam 2024 dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 2 orang.
Andre mengatakan Operasi Lilin Mansinam 2024 dilaksanakan sejak 21 Desember 2024, hingga 2 Januari 2025. Selama Operasi lilin Mansinam dilaksanakan, personel yang dierahkan untuk melakukan pengamanan sudah berupaya meminimalisir angka kecelakaan dengan cara mengerahkan lebih banyak anggota untuk di turunkan di jalanan.
Selain itu, sebelum Operasi Lilin Mansinam 2024 dilaksanakan, anggota juga sudah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) khususnya untuk pelanggaran lalu lintas yang sifatnya kasat mata dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Jadi memang kita sudah mulai sejak awal Desember dan lebih banyak pada penegakkan hukumnya,” kata Andre kepada wartawan di depan Pos Terpadu Operasi Lilin Mansinam 2024, di halaman kantor Kejati Papua Barat beberapa hari lalu.
Khusus untuk Operasi Lilin Mansinam 2024 menitikberatkan pada kegiatan pengamanan yang ditingkatkan, terutama di titik-titik keramaian, yang pada kegiatan masyarakat termasuk di pusat perbelanjaan.
Untuk hasil sementara Operasi Lilin Mansinam 2024 terdapat empat kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 2 orang. Kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi kendaraan itu sendiri. Para pengemudi berkendara dengan kecepatan tinggi.
“Jadi ada laka tunggal ada tabrakan depan, ada tabrakan depan belakang itu semua karena kelalaian pengemudi kendaraan, melaju dengan kecepatan tinggi, kejadian semuanya di Manokwari,” ungkapnya.
Andre mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan dan tidak melakukan pelanggaran yang berpotensi dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Apalagi menjelang pelaksanaan pergantian Tahun Baru 2025, para pengguna kendaraan diharapkan tetap bisa menjaga diri, dapat berkendara dengan baik, tidak melaksanakan konfoi,” imbuhnya. [AND-R6]