Manokwari, TP – Siaga khusus natal dan tahun baru (Nataru) 2024-2025 Kantor Search And Rescue (Basarnas) Manokwari menangani dua kejadian membahayakan jiwa.
Kepala Kantor SAR (Basarnas) Manokwari, Yefri Sabaruddin mengungkapkan, siaga khusus Nataru 2024-2025 di wilayah kerja Kantor SAR Manokwari, meliputi Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Pegunungan Arfak, dan Teluk Wondama.
Dalam pelaksanaannya, siaga khusus Nataru SAR Manokwari yang dimulai sejak 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025, mencatat ada dua kejadian yang membutuhkan operasi SAR.
“Selama siaga khusus Nataru 2024-2025 untuk kejadian yang membutuhkan operasi SAR laporannya ada dua yang masuk. Pertama, di jatuhnya penumpang dari atas kapal di Kabupaten Teluk Wondama, dan di Pantai Sidey, Manokwari,” kata Yefri kepada wartawan di Terminal Bandara Rendani, Senin (6/1/2025).
Lanjutnya, kejadian di Teluk Wondama terjadi pada Sabtu 21 Desember 2024. Korban berinisial YM (50 tahun) terjatuh dari atas Kapal Sabuk Nusantara 81, di Pelabuhan Kuri Pasai Wasior. Dalam operasi SAR, korban YM ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Sementara, kejadian kedua yaitu hilangnya seorang pemuda Fajar (17 tahun) karena terseret ombak saat mandi-mandi di Pantai Sidey, Kabupaten Manokwari, pada Rabu 1 Januari 2025.
Yefri menambahkan, sampai dengan pencarian hari ketujuh atau batas standar operasional prosedur (SOP) korban yang merupakan warga SP 10 tersebut belum berhasil ditemukan.
“Sesuai dengan protap, operasi SAR dilaksanakan selama 7 hari. Sampai dengan hari terakhir, kami tidak menemukan korban. Tetapi, bukan berarti operasi ditutup sepenuhnya. Operasi bisa dibuka kembali bila ditemukan ada tanda-tanda ditemukannya korban,” pungkas Yefri. [SDR-R4]



















