Manokwari, TP – Virus African Swine Fever (ASF) menyerang dan membunuh ribuah babi milik masyarakat di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Jika tidak diwaspadai, virus ASF ini tentu menjadi ancaman serius bagi kabupaten tetangga, misalnya seperti Kabupaten Manokwari. Terlebih, lalu lintas Nabire-Manokwari bisa ditempuh lewat jalur laut maupun darat.
Sekaitannya dengan kejadian di Nabire, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Manokwari, Nixon Karubaba menegaskan, virus ASF tentu menjadi ancaman.
Diakuinya, virus ASF ini pernah menyerang babi milik masyarakat di Manokwari sekitar awal tahun 2023 mengakibatkan ribuan ekor babi ternak milik masyarakat mati begitu saja dalam sekejap.
Dijelaskannya, Kabupaten Manokwari saat ini sudah bebas dari AFS. Akan tetapi, dengan kejadian di Nabire dan Mimika, maka pihaknya tentu waspada.
“Kita harus tegas larang babi masuk ke Manokwari. Ini kepentingan masyarakat. Kita jangan sampai kecolongan dengan kasus ASF beberapa tahun lalu sebanyak 1.550 ekor babi mati,” kata Karubaba kepada wartawan di kantornya, Kamis (9/1/2025).
Karubaba mengungkapkan, saat virus ASF melanda Manokwari, para pemilik ternak babi menangis karena tidak sedikit babi peliharan mereka mati.
Menurutnya, khusus bagi masyarakat lokal, babi merupakan sumber pendapatan mereka bahkan dari beternak babi mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya.
“Waktu itu ada bapak (Sayori) menangis babinya mati semua, beliau sampaikan dengan pelihara babi bisa sekolahkan anaknya sampai bisa jadi dokter,” ungkapnya.
Berkaca dari kejadian sebelumnya, Karubaba mengatakan pihaknya tetap waspada, melakukan pengawasan, dan tetap tidak memberikan ijin babi dari luar daerah masuk ke Manokwari, karena, tidak ingin kejadian di tahun 2023 kembali terulang.
Karubaba menambahkan, pihaknya selalu memberikan edukasi kepada peternak babi untuk menjaga kesebersihan kendang.
“Kita selalu koordinasi dengan karantina, kita cek terus pintu-pintu masuk di pelabuhan, bandar udara, kita lakukan setiap saat. Kita sebenarnya mau dirikan pos pemeriksaan untuk jalur darat, tetapi tidak ada anggaran,” imbuhnya. [SDR-R4]