Manokwari, TP – Kodam XVIII Kasuari menggelar kegiatan bakti sosial berupa penyerahan bantuan kaki palsu dan operasi bibir sumbing kepada puluhan warga Manokwari bertempat di Rumah sakit (RS) Tk. III J.A Dimara Manokwari, Selasa (14/01).
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan warga dari berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Adapun kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI. Haryanto didampingi oleh Irdam XVIII Kasuari, Brigjen TNI. Musa David M. Hasibuan, Kapendam XVIII Kasuati, Kolonel Inf. Syawaluddin Abuhasan, Dandim 1801 Mankwari, Kolonel Inf. Agus Prihanto Donny, Tim dari Kik Andy, Mahali dan sejumlah pejabat utama Kodam XVIII Kasuari.
Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI. Haryanto mengatakan, kegiatan bakti sosial melalui operasi bibir sumbing dan penyerahan kaki palsu dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-8 Kodam XVIII Kasuari.
Sebelumnya ada beberapa kegiatan lain yang juga telah dilaksanakan yang menyentuh masyarakat, termasuk beberapa kegiatan perlombaan yang secara umum pelaksanaannya berjalan dengan sukses.
Khusus untuk kegiatan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing diikuti sebanyak 14 orang dari total 50 orang yang ditargetkan, sedangkan untuk penyerahan kali palsu gratis juga diberikan kepada 14 orang untuk wilayah Manokwari dan 12 orang di wilayah Sorong.
“Ini kita serahkan secara gratis, tapi perlu diketahui untuk harga satu kaki palsu ini mencapai sekitar Rp. 75-100 juta, ini bukan masalah harga tapi memang ingin membantu sesama anak bangsa,” kata Pangdam kepada wartawan di RS Tk. III J.A Dimara Manokwari.
Pasien penerima kaki palsu gratsi dari Manokwari, Deni Saiba, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih terutama kepada Pangdam XVIII Kasuari dan jajarannya atas penyerahan bantuan kaki palsu secara gratsi kepada warga.

Menurutnya, bantuan ini sangat membantu masyarakat karena pada prinsipnya masyarakat sangat membutuhkan untuk memudahkan aktifitas mereka sehari-hari namun selama ini tidak bisa membeli karena harganya yang mahal.
Deni berharap program ini dapat terus berlanjut karena menyentuh secara langsung kepada masyarakat terutama bagi yang tidak mampu serta tidak menutup kemungkinan masih banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Termasuk pemerintah daerah juga kalau ada momentum bisa dilaksanakan kegiatan ini karena sangat membantu masyarakat yang tidak mampu,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh pasien lainnya dari Manokwari, Demianus yang menyampaikan terima kaish dan apresiaisnya kepada Pangdam XVIII Kausari atas bantuan yang diberikan kepada warga.
“Terima kasih kepada Pangdam XVIII Kasuari karena sudah memberikan kaki palsu gratis, ini sangat membantu aktifitas kita sehari-hari, kita juga mau jalan-jalan karena kalau pakai tongkat kita menderita, kalau ada kaki palsu ini membantu kalau kita,” pungkasnya. [AND-R6]