
Ransiki, TP – Proyek pembangunan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) yang berada di Kampung Waranggui, Distrik Oransbari, mulai dikerjakan pihak ketika selaku rekanan.
Dari papan proyek, tertulis PT. Hanum Bangun Nusantara ditunjuk sebagai penyedia jasa, sedangkan PT. Biro Arsitek dan Insinyur Sangkuriang sebagai konsultan supervisi. Proyek tersebut dikerjakan dengan masa kerja 780 hari kalender, terhitung sejak kontrak kerja tanggal, 8 November 2021.
Sebagaimana Pantauan Tabura Pos di lokasi kerja, Senin (28/3), telah tampak tiang cakar ayam.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Mansel, Mesakh Inyomusi mengatakan pekerjaan yang sedang dilaksanakan merupakan pekerjaan tahap I yakni pematangan lahan dan penyelesaian cakar ayam hingga pondasi utama gedung kantor.
Ia mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Mansel tahap pertama sebesar Rp 9,3 miliar, bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2021. Yang mana, sementara dalam progres pelaksanaan oleh kontraktor pelaksana.
LIHAT JUGA : https://taburapos.co/2022/03/29/ujaran-berbau-rasis-diselesaikan-secara-adat/
Menurut dia, pekerjaan tahap I masih sementara berlangsung karena proses lelang yang terlambat dilaksanakan.
‘Kita baru lelang proyek ini di bulan November 2021 dan pekerjaannya baru dimulai di bulan Desember 2022, jadi memang agak terlambat,” jawab Inyomusi ketika dikonfirmasi Tabura Pos melalui telephon selulernya, kemarin.

Mengenai dokumen pendukung seperti UKL-UPL untuk lahan Kantor DPRD Kabupaten Mansel yang digunakan seluas 4 hektar, dia mengakui, dokumen UKL-UPL sudah pihaknya kantongi sehingga proses pembangunan pun sudah bisa dilaksanakan.
Disinggung soal anggaran tahap II, Inyomusi mengaku, Pemerintahan Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Mansel tahap kedua. Hanya saja, belum dilelang.[BOM-R3]