Manokwari, TP – Kerusuhan terjadi di Pelabuhan Manokwari pada, Jumat (07/02) malam. Penumpang kapal KM. Gunung Dempo dari Sorong melempari pengunjung menggunakan batu saat kapal sandar di Pelabuhan Manokwari.
Sejumlah pengunjung di Pelabuhan Manokwari dikabarkan terkena lemparan batu. Wakil Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Manokwari, Ipda. Sabaruddin turut menjadi korban pelemparan saat melakukan pelayanan dan pengamanan terhadap penumpang kapal yang akan naik maupun yang turun di Manokwari.
Wakil KSKP Manokwari, Ipda. Sabaruddin saat dikonfirmasi Tabura Pos melalui telpon selulernya pada, Sabtu (08/02) membenarkan kejadian tersebut.
Sabaruddin mengungkapkan peristiwa itu bermula saat kapal KM Gunung Dempo dari Sorong sandar di Pelabuhan Manokwari sekitar pukul 18.30 WIT.
Saat itu ada sejumlah penumpang turun dan penumpang naik diperkirakan sekitar 2.000 orang. Saat kapal hendak bergeser dari Pelabuhan Manokwari tiba-tiba terjadi aksi lemparan batu dari atas kapal yang memicu respon dari TKBM dan sejumlah pengunjung yang merasa geram. Buntutnya, para pengunjung memaksa naik ke atas kapal mencari para pelaku namun tidak berhasil ditemukan.
Akibat kejadian itu KM Gunung Dempo tujuan Wondama, Nabire, dan Jayapura sempat terhambat dan baru bisa berangkat dari Pelabuhan Manokwari sekitar pukul 22.00 WIT setelah situasi kembali konfusif.
“Malam memang kami melakukan kegiatan rutin saat kapal sandar kita lakukan pelayanan dan pengamanan kepada penumpang namun terjadi aksi kericuhan itu. Kita sempat kewalahan karena personel kita memang terbatas tapi setelah beberapa data situsi kembali kondusif,” ungkapnya.
“Untuk korban pelemparan ada beberapa termasuk saya terkena lemparan batu dipunggung, tadi sudah di berobat dan diurut, sekarang sudah mendingan,” tambahnya. [AND]