Ransiki, TP – Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan (Dinkes Mansel) mengajukan adendum terhadap proyek pembantu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang berlokasi di Otawar Oransbari, Kabupaten Mansel.
“Kita sudah adendum dan kita sudah laporkan ke Inspektorat Daerah, bagaimana jalan keluarnya kami sudah dikasi solusinya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel, dr. Iwan P. Butarbutar, saat di wawancara wartawan terkait progres pembangunan Labkesda Oransbari, di Ransiki, Selasa (11/2).
Menurutnya, adendum diajukan sebab jika dipresentasikan target pekerjaan baru mencapai sekitar 50 persen, padahal jangka waktu hari kerja sudah selesai.
Butarbutar menyatakan, untuk mempercepat penyelesaian bangunan tersebut maka pekerjaan akan dikebut, sehingga target peresmian untuk tahun ini sesuai dengan harapan Pimpinan Daerah bisa secepatnya terealisasikan dan bangunan tersebut bisa difungsikan untuk melayani kebutuhan masyarakat Manokwari Selatan dalam bidang kesehatan.
Dirinya mengaku, dalam Tahun Anggaran 2025, pihaknya juga sudah mengusulkan alokasi anggaran kurang lebih sebesar Rp 300 juta untuk pengadaan mebelair dan untuk kegiatan studi banding peningkatan kapasitas tenaga kesehatan yang akan ditempatkan disana setelah diresmikan.
Selain Labkesda, tambah Butarbutar, tahun ini juga sudah usulkan anggaran dengan nilai yang sama untuk kebutuhan di Unit Transfusi Daerah (UTD) dan Gudang Farmasi, untuk mendukung operasional dan sarana pendukung.
Butarbutar menyatakan, untuk proyek UTD progressnya sudah mencapai 95 persen, tinggal finishing dan pipanisasi pengairan air bersih. [BOM-R4]