Manokwari, TP – Setelah dilantik, Kepala Perwakilan Ombudsman RI (ORI) Papua Barat, Amos Atkana langsung mengadakan rapat konsolidasi internal, Selasa (3/2/2025).
Menurut Atkana, konsolidasi internal dalam rangka melihat progress capaian kinerja ORI Papua Barat untuk mewujudkan target pelayanan yang diberikan kurang lebih sebanyak 179 target pelayanan publik.
“ORI Papua Barat tidak dapat berjalan sendiri mengawasi pelayanan public, tapi perlu ada kolaborasi dan sinergitas bersama dalam mendukung pelayanan publik. Siapa yang ada di dalam ruang publik, masyarakat sebagai pemegang kedaulatan,” ujar Atkana kepada Tabura Pos di Universitas Caritas Indonesia, Manokwari, semalam.
Untuk itu, sambung Atkana, pihaknya sudah melakukan roadshow untuk menjangkau bidang layanan publik, mulai pertemuan bersama Rektor Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Senin (10/2/2025) lalu.
Dari pertemuan ini, kata dia, telah disepakati beberapa hal dan akan dilakukan MoU, karena Unipa sudah membentuk sentral layanan publik di internal kampus.
Selain itu, ia menambahkan, ORI juga sudah melakukan koordinasi dengan memberi kuliah umum di Universitas Caritas Indonesia (UCI) dan diterima baik jajaran UCI Manokwari.
“Kami memilih dunia akademisi lebih awal karena akademisi adalah bengkel atau tempat di mana memproduksi orang-orang cerdas yang kelak akan menjadi pemimpin di masyarakat dan dapat mensosialisasi serta memediasi pelanggaran publik di masyarakat,” jelas Atkana.
Dirinya menambahkan, ORI juga sudah membangun kolaborasi dengan DPRD Kabupaten Manokwari, karena DPRD sebagai ujung tombak yang mempunyai tupoksi evaluasi dan pengawasan.

“ORI juga memiliki tugas pengawasan, sehingga kami bangun kolaborasi bersama lembaga rakyat untuk melakukan pengawasan bersama-sama agar mereka mendapat gambaran bahwa ada pelanggaran publik di daerah pemilihannya masing-masing,” ungkapnya.
Ia menambahkan, DPRD juga mempunyai hak istimewa untuk memanggil para pihak terkait ketika dalam proses penyelesaian persoalan publik.
“DPRD Manokwari merespon baik dan tentu ke depan, setiap 6 bulan, kami akan terus melakukan evaluasi bersama DPRD Manokwari. Selanjutnya, kami akan berkunjung ke STIH Manokwari dalam waktu dekat,” tambah Atkana.
Mantan Ketua KPU Provinsi Papua Barat ini menambahkan, selain di Papua Barat, ORI akan melakukan roadshow ke Provinsi PBD, selain mengagendakan jadwal di Provinsi PBD dengan mengunjungi perguruan tinggi di sana.

Atkana berharap jika ada persoalan layanan publik, masyarakat bisa melaporkannya melalui layanan dengan nomor 1373 sebagai layanan resmi ORI.
“Slogan kami hanya satu, kalau benar, kenapa takut. Wujudkan pelayanan yang bermartabat di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Saya tunggu laporan mu,” pungkas Atkana. [FSM-R1]