Ransiki, TP – Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, ST. M.Si, memimpin apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel), yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Jumat (14/2).
Pada kesempatan itu, Bupati Waran, kembali mengingatkan ASN dan tenaga honorer di Lingkungan Pemkab Mansel untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas.
“Kalian duduk disitu dan belajar disitu, kerja baik. Untuk lelang kendaraan dinas dilaksanakan secara tertutup,” ucap dia.
Untuk proses PPPK dan CPNS yang sudah lulus dan sudah pemberkasan agar bisa menyesuaikan karena semua proses yang berjalan tergantung kemampuan anggaran, dikarenakan Tahun Anggaran 2025, APBD Pemkab Mansel terjadi recofusing.
Dengan demikian, untuk perjalanan dinas, ATK dan kebutuhan lainnya dilaksanakan penyesuaian, berhubung dengan recofusing yang dilaksanakan sesuai visi-misi Presiden Prabowo Subianto dalam rangka meningkatkan kecerdasaan anak Indonesia melalui Dinas Pendidikan yakni makan bergizi gratis.

Menurut dia, Pemerintah Pusat juga memerintahkan agar tidak ada lagi gaji bagi tenaga honorer, untuk itu tenaga honorer yang ada di Kabupaten Mansel supaya tidak membuat gerakan tambahan, sebaliknya percayakan Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilantik dalam waktu dekat untuk nantinya memperjuangkan itu ke Pemerintah Pusat.
“Tetap kerja dengan baik, ada anggaran sekitar Rp 70 Miliar yang sudah kita anggarkan untuk PPPK dan CPNS tetapi di pangkas, karena kebijakan Presiden Prabowo. Kami hanya mengikuti Perintah Pimpinan yang lebih tinggi,” ujar dia.
Untuk itu, bagi yang masih berkerja supaya tetap bekerja dengan baik, karena berdasarkan kebijakan pemerintah Pusat, tahun ini sudah tidak ada lagi penambahan tenaga honorer. Sedangkan, yang sudah di angkat menjadi PPPK dan CPNS juga tetap bekerja dengan baik, jangan meminta jabatan dan jangan mengatur pimpinan.
“Duduklah disitu, belajarlah disitu, jadilah pandai disitu. Jangan gunakan ilmu keong, ingin naik tapi tidak tahu turun maka jatuhkan diri dan mati. Jangan main serobot tetapi berproses sesuai dengan jenjang supaya punya pengalaman dan kemampuan, sehingga suatu saat anda menjadi pemimpin yang dihargai,” pinta Waran.
Bagi OPD yang sudah mendapat bangunan kantor baru, sudah bisa pindah dan melaksanakan tugas dengan tetap menyesuaikan untuk kebutuhan yang belum terpenuhi seperti AC dan lain-lain. Sementara, OPD yang belum memiliki bangunan kantor baru supaya tetap bersabar karena semua membutuhkan proses

“Kita masih bergantung pada dana transfer jadi menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Bapenda kita harapkan kedepan bisa mendongkrak sumber-sumber yang ada untuk menambah PAD,” akuinya.
Di akhir arahannya, Bupati Waran memperingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Mansel supaya tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama kepada suku-suku Nusantara, harus menjaga kebersihan, ketertiban dan disiplin
“Mulai saat ini, harus diterapkan disiplin membuang sampah mulai dari lingkungan OPD, kemudian disosialisasikan kepada masyarakat supaya dapat memilah-milah mana sampah basah dan kering, yang bisa dibuang atau langsung dibakar, dengar itu dan jalankan,” tutup Waran. [BOM-R4]