
Manokwari, TP – Gubernur papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si menerima kunjungan silaturrahmi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Maluku Satu Rasa (M1R) Salam-Sarane Indonesia Provinsi Papua Barat di Aston Niu Hotel Manokwari, Rabu (6/4).
Ketua DPD M1R Salam-Sarane Papua Barat, Roy M. Bormassa didampingi sejumlah pengurus disambut hangat oleh Gubernur Mandacan yang didampingi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusus Provinsi Papua Barat, Rosa Muhammad Thamrin Payapo.
Kunjungan ini bermaksud sebagai ajang silaturrahmi antara DPD M1R Salam-Sarane Papua Barat dengan Pemprov Papua Barat.
Pada kesempatan ini, Gubernur Mandacan memberikan apresiasinya, karena kemajemukan masyarakat di Papua Barat begitu terlihat. Salah satunya, warga Maluku, yang selama ini telah turut memberikan banyak kontribusi terhadap pembangunan di Papua Barat.
Gubernur pun berharap, dengan telah terbentuknya M1R Salam Sarane bisa turut membantu pemerintah dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung kedamaian di daerah melalui kerukunan-kerukunan yang terbentuk.
“Kebersamaan menjamin persatuan. Kebersamaan turut menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat untuk hidup rukun dan damai. Kegiatan masyarakat itu penting. Kita bisa hadir dan ada di tengah-tengah masyarakat. Sebab, dari masyarakat kita bisa mendapatkan beragam masukan dalam membangun suatu daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD M1R SALAM-SARANE Provinsi Papua Barat, Roy M. Bormassa menerangkan, M1R Salam-Sarane Indonesia terus mengembangkan teritorial untuk merangkul keluarga besar Maluku untuk bergabung dalam wabah Ormas M1R Salam-Sarane Indonesia Provinsi Papua Barat.

Ia menerangkan, M1R Salam-Sarane Indonesia telah berdiri di 16 Provinsi Papua Barat, untuk Provinsi Papua Barat, M1R sudah terbentuk sejumlah Kabupaten.
Antara lain, DPW M1R Salam-Sarane Kabupaten Manokwari, DPW M1R Salam-Sarane Kabupaten Manokwari Selatan, DPW M1R Salam-Sarane Kota Sorong, DPW M1R Salam-Sarane Kabupaten Sorong Selatan dan DPW M1R Salam-Sarane Kabupaten Raja Ampat.
Menurut Bormassa, M1R Salam-Sarane dibentuk dengan tujuan untuk mempersatukan orang Maluku dalam satu wadah, guna menjaga dan memelihara tali persaudaraan antara Basudara salam (Islam) dan Sarane (Kristen) di Tanah Rantau khususnya Provinsi Papua Barat sekaligus melestarikan budaya pelan-gandong di Tanah Rantau.
“Dengan semboyan iris di kuku rasa di daging, mari kita jaga dan pelihara hubungan pelan-gandong ini, itu warisan yang sudah diturunkan oleh orang tua dan moyang yang harus kita lestarikan,” pungkas dia. [BOM-R3]