Ransiki, TP – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mansel menggelar Rembug Paripurna Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mansel masa bakti 2025-2030, yang berlangsung di Aula Penginapan Otawar, Distrik Oransbari, Mansel, Senin, (17/2).
Dalam kegiatan dimaksud juga dilaksanakan pemilihan Ketua KTNA Kabupaten Masel dan Badan Formatur Periode 2025-2030. Ketua KTNA Kabupaten Mansel terpilih secara demokrasi atau di pilih oleh anggota KTNA dari 6 calon dari setiap Distrik, yang terpilih sebagai Ketua KTNA Kabupatem Mansel adalah Frans Moukbon.
Dalam sambutanya, Bupati Markus Waran, ST. M.Si, menyampaikan ungkapan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenaannya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.
Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada Ketua KTNA Kabupaten Mansel dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atas kehadirannya sebagai motivator untuk membantu terselenggaranya kegiatan Rembug KTNA di Kabupaten Mansel.
Menurut dia, KTNA adalah kontan tani nelayan andalan yang di andalkan dan dipilih untuk mewakili aspirasi petani nelayan dari Tingkat Kampung sampai Tingkat Nasional dan merupakan organisasi profesi bersifat sosial ekonomi sebagai kelembagaan resmi petani nelayan yang tumbuh dari bawah dan bersifat independen.

Organisasi KTNA, lanjut Waran, harus dapat bersifat mengembangkan profesionalisme petani nelayan, membangun rasa tanggung jawab kesetiakawanan dan keadilan sosial, menumbuh kembangkan dan melestarikan nilai-nilai perjuangan KTNA dalam mengentaskan kemiskinan, keterbodohan dan keterbelakangan, membangun watak petani nelayan yang beretos kerja tinggi, disiplin, produktif, berkualitas, hemat serta berperilaku mulia dalam kehidupan .
Untuk itu, melalui Rembug KTNA Kabupaten Mansel tahun 2025 ini, dirinya berharap, dapat menghasilkan program kerja sesuai kebutuhan masyarakat nelayan, menjawab permasalahan akan kebutuhan petani nelayan dengan memilih dan menetapkan serta melantik kepengurusan kelompok KTNA sampai Periode 2025-2030.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mansel, Djan Adiri Mandowen, yang panitia pelaksana menyampaikan peserta dalam kegiatan dimaksud terdiri dari pemangku kepentingan dari sektor pertanian, perikanan dan kehutanan terdiri dari kelompok tani dan gabungan kelompok tani, penyuluh pertanian dan pemerhati pertanian diantaranya pegawai negeri sipil purna tugas sebelumnya bekerja di lingkup pertanian.

“Pelaksanaan kegiatan ini di fasilitasi oleh dinas pertanian kabupaten mansel dengan tujuan untuk memilih ketua dan badan struktur KTNA baru masa bakti 2025-2030 karena periode sebelumnya di tahun 2016-2020 hingga saat ini belum ada kepengurusan sehingga kita berinisiatif untuk membentuk kelompok tersebut kembali” ujar Mandowen.
Dengan demikian, sangat diharapkan kiranya kepada Ketua, jajaran pengurus dan Badan Formatur pengurus terpilih dalam Rembug KTNA di Mansel bisa menghasilkan kepengurusan yang solid, kepengurusan yang tidak sekedar nama saja tetapi bisa melaksanakan tugas dan perannya sesuai harapan KTNA kabupaten manokwari Selatan.
Terpisah, Ketua KTNA Papua Barat, Antoni Yenusi yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menutirkan bahwa Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) adalah sebagai wadah petani nelayan yang diandalkan dan dipilih untuk mewakili aspirasi petani nelayan dari tingkat kampung sampai ke tingkat nasional yang diputuskan dalam rembug, sejarah panjang tentang KTNA yang dimulai pada tanggal 23 september 1971 di cihea Jawa Barat dan diformalkan dalam Rembug paripurna di cipanas.
Untuk itu, perlu disampaikan bahwa organisasi kelompok KTNA adalah organisasi petani nelayan yang berjenjang mulai tingkat kampung sampai ke Tingkat Nasional.
Adapun Peran kelompok ktna adalah sebagai mitra pemerintah dalam mengembangkan pertanian dalam arti luas adapun tujuan organisasi ktna adalah mengembangkan profesionalisme petani nelayan, membangun rasa tanggung jawab, kesetiakawanan dan keadilan sosial, menumbuh-kembangkan dan melestarikan nilai-nilai perjuangan ktna dalam mengentaskan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan, membangun watak petani nelayan yang beretos kerja tinggi, disiplin, produktif, berkualitas, hemat serta berperilaku mulia dalam kehidupan.
Ia menjelaskan, kelompok KTNA Provinsi Papua Barat saat ini memiliki 7 kelompok KTNA yang tersebar di setiap Kabupaten, salah satunya adalah kelompok KTNA Kabupaten Mansel.
Untuk itu, dia berharap, kepada kepengurusan kelompok KTNA kabupaten mansel yang di pilih secara demokratis ini merupakan suatu kemajuan dan apresiasi bagi KTNA Mansel.
“Harapan saya kepengurusan organisasi KTNA yang terpilih saya berharap dapat menghasilkan program-program kerja sesuai kebutuhan masyarakat tani nelayan di kabupaten manokwari selatan, rekomendasi-rekomendasi menjawab permasalahan-permasalahan akan kebutuhan petani nelayan,” ujarnya.
Selain itu, penting untuk saya ingatkan bahwa pada pekan daerah ke lima yang berlangsung di kabupaten teluk bintuni pada tahun 2019 yang menetapkan Kabupaten manokwari selatan sebagai tuan rumah pelaksanaan pekan daerah VI pada bulan juni atau juli tahun 2025 sebagai persiapan seluruh kabupaten di wilayah provinsi papua barat dalam mengikuti moment pekan Nasional (Penas) di kota Gorontalo Provinsi Gorontalo pada tahun 2026.
“Melalui Rembug KTNA ini diharapkan dapat menyusun rencana persiapan pelaksanaan moment tersebut.” tutupnya [BOM]