4 Gubernur, 37 Bupati dan Walikota Se Tanah Papua
Jakarta, TP – Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se-Indonesia dilantik sebagai kepala daerah masa jabatan tahun 2025-2030, oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2).
Mengawali sambutannya, Presiden RI, Prabowo Subianto mengajak Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se-Indonesia bersyukur atas pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah seluruh Indonesia masa jabatan tahun 2025-2030.

Presiden Prabowo juga menyampaikan selamat Kepada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se-Indonesia, atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing.
“Selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing,” ucap Presiden RI ke-8 ini dalam acara pelantikan kepala daerah di Istana Merdeka, Jakarta, pagi tadi.
Menurut Prabowo, moment pelantikan ini adalah momen bersejarah yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia yaitu momen pelantikan 33 Gubernur dan 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati dan 362 Wakil Bupati, 85 Walikota dan 85 Wakil Walikota, dengan total 961 Kepala Daerah dari 481 Daerah secara serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara.

Momen ini, menunjukkan betapa besar Bangsa Indonesia, Bangsa Indonesia yang tersebar ke-4 dari jumlah penduduk di Dunia membuktikan bahwa Bangsa Indonesia memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan serta demokrasi yang dinamis.
“Saudara-saudara yang berdiri di depan saya berasal dari Partai Politik yang berbeda. Saudara telah melaksanakan kampanye yang tidak ringan dengan turun ke rakyat, meminta kepercayaan rakyat dan alhamdulillah telah meraih kepercayaan rakyat masing-masing,” ucap dia.
Untuk itu, atas nama Negara dan Bangsa Indonesia, Kepala Daerah yang dipilih dan telah dilantik adalah pelayanan rakyat dan Abdi rakyat, maka harus membela kepentingan rakyat dan menjaga kepentingan rakyat serta berjuang untuk kepentingan perbaikan hidup mereka (rakyat).

“Itu adalah tugas kita, itu adalah tugas kita,” pesan Presiden Prabowo untuk kedua kalinya.
Walaupun Kepala Daerah berasal dari Partai Politik yang berbeda-beda, dari Agama yang berbeda-beda, Suku yang berbeda-beda tetapi terlahir sebagai Keluarga Besar Nusantara, Keluarga Besar Republik Indonesia, Keluarga Besar Merah-Putih, Keluarga Besar Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu.
Di akhir sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan, setelah pelantikan Kepala Daerah ini, akan kembali bertemu di Retreat Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Magelang, dengan harapan Kepala Daerah akan kuat.
“Yang ragu-ragu boleh mundur. Marilah kita mengabdi kepada rakyat dan berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” tutup Presiden Prabowo. [BOM]