
Ransiki, TP – Kinerja Kepala Dinas Komunikasi, Informatika (Diskominfo), Statistik dan Persandian Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Agus Saiba, S.Sos, M.AP bersama jajarannya patut diapresiasi.
Dengan perjuangan yang gigih hingga ke Ibukota Negara, Putra Arfak ini rela mendatangi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) di Jakarta Pusat untuk mempertanyakan keseriusan Pemerintah Pusat atas janji pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) di 3 Distrik di Wilayah Kabupaten Mansel.
Hasilnya, bukan hanya mendapatkan jawaban dan titik terang soal pembangunan 12 Tower BTS di Kabupaten Mansel. Namun, Agus Saiba, juga mendapatkan kabar gembira soal usulan penambahan 115 Tower BTS di Kabupaten Mansel, sebagai usulan kepala daerah beberapa waktu lalu.
“Hasil koordinasi Saya dengan pihak Kementerian dan BAKTI, mereka menyetujui pembangunan dan penambahan Tower BTS di Kabupaten Mansel. Yang tadinya hanya 12 Tower BTS, kini bertambah menjadi 115 Tower BTS, Puji Tuhan semua terjadi karena pertolongan dan campur tangan Tuhan,” kata Saiba kepada para wartawan di ruang kerjanya, Jumat (8/4).
Menurut dia, rencana pembangunan 115 Tower BTS ini, nantinya dibagi ke sejumlah kampung di 6 Distrik yang akses internetnya masih sangat lemah, terutama kampung-kampung yang belum bisa mengakses jaringan internet, dalam hal ini kampung terjauh dan terluar di Wilayah Kabupaten Mansel.
Selain itu, lanjut Saiba, pihaknya juga mendapat dukungan Kemen Kominfo untuk lanjutan pembangunan Tower BTS non 3T khusus operator seluler Telkomsel dan XL sebanyak 40 unit.
Beberapa diantaranya telah selesai dikerjakan yakni di Kampung Demini, Nij dan Siwi di Distrik Momiwaren. Kemudian Kampung Benyas, Disi, Neney di Distrik Neney, juga Kampung Warkwandi di Distrik Oransbari serta Kampung Yamboi Distrik Ransiki.
Saiba mengungkapkan, sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) melalui Diskominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Mansel untuk menyediakan jaringan internet bagi masyarakat, karena akses internet kini menjadi kebutuhan utama masyarakat seiring dengan perkembangan Teknologi dan Informasi Telekomunikasi.
“Saya berjuang sampai ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Mansel terutama mereka yang ada di daerah terjauh, terluar dan tertinggal,” ujar dia.
Ibarat ikan yang hidup di kolam membutuhkan air, okgisen dan makanan, begitu pula hidup manusia selain berdampingan dengan alam juga harus didukung oleh fasilitas sandang, pangan dan papan tetapi juga jaringan internet yang memadai sehingga masyarakat bisa mengetahui perkembangan dunia dan apa yang dilakukan Pemerintah yang berpihak kepada masyarakat.
Dirinya mengakui, dalam kurun waktu yang tidak lama lagi, lembaga survei yang bekerjasama dengan Kemen Kominfo akan melakukan survei ke titik pembangunan Tower BTS, untuk itu masyarakat harus mendukung proses survei dan menerima laju pembangunan dengan hari yang sukacita dan bersyukur kepada Tuhan.
“Semua daerah punya hak dan ingin mendapatkan bantuan yang sama, kita di Mansel harus bersyukur karena Pemerintah Pusat masih memperhatikan kita dan menyetujui pembangunan 115 Tower BTS di Kabupaten Mansel, jadi kita harus tetap bersyukur karena tahun ini sudah dibangun,” pungkas Saiba.[BOM-R3]