Manokwari, TP – Pelantikan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2025-2030 menjadi peristiwa bersejarah yang menegaskan kembali kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka.
Acara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, sejumlah pejabat tinggi negara, serta perwakilan berbagai elemen masyarakat Papua Barat, termasuk dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua Barat, 20/02/2025.
Dalam pelantikan tersebut, Dominggus Mandacan menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang inklusif serta menjaga harmoni sosial di Papua Barat.
“Kami akan memastikan pembangunan di Papua Barat dapat berjalan secara merata, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas-komunitas budaya seperti KKSS,” ujar Gubernur Dominggus Mandacan setelah pelantikannya.

Peran KKSS dan BM for DM dalam Pemenangan DoaMu
Sebagai komunitas yang memiliki pengaruh besar, KKSS Papua Barat berperan aktif dalam menggalang dukungan bagi pasangan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani melalui BM for DM (Bugis-Makassar untuk Dominggus Mandacan).
Inisiatif ini menjadi wadah bagi komunitas Bugis-Makassar dalam memastikan pemimpin yang terpilih memiliki visi yang sejalan dengan aspirasi mereka.Ketua KKSS Papua Barat, H. Nurjaya, mengungkapkan bahwa komunitas Bugis-Makassar di Papua Barat telah lama menjadi bagian dari pembangunan daerah ini.
“Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Dominggus Mandacan dan Bapak Mohamad Lakotani atas amanah baru ini. KKSS Papua Barat akan terus bersinergi dalam mendorong pembangunan yang lebih baik dan inklusif,” ujarnya yang sekaligus sebagai Pembina BM for DM.
Sementara itu, Sekretaris Umum KKSS Papua Barat sekaligus Ketua BM for DM, H. Ahmad Kuddus, menyoroti pentingnya partisipasi aktif komunitas dalam menentukan arah pembangunan Papua Barat.
“BM for DM hadir sebagai wujud nyata kepedulian komunitas Bugis-Makassar terhadap masa depan daerah ini. Kami percaya bahwa kepemimpinan DoaMu akan membawa perubahan yang lebih baik,” ungkapnya.

Harapan KKSS untuk Kepemimpinan Baru
KKSS Papua Barat berharap agar pemerintahan baru ini dapat lebih memperhatikan pembangunan ekonomi, sosial, serta infrastruktur yang merata di seluruh wilayah. H. Nurjaya menegaskan bahwa KKSS siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai program pembangunan.
“Kami ingin melihat program yang mendukung ekonomi kerakyatan, peningkatan akses pendidikan, serta infrastruktur yang lebih baik. Kami siap membantu dengan kapasitas yang kami miliki,” tegasnya.
Di sisi lain, H. Ahmad Kuddus yang juga sebagai anggota dewan DPRPB dan Ketua Komisi II DPRPB berharap adanya lebih banyak kebijakan yang berpihak pada UMKM dan pengusaha lokal.
“Banyak anggota KKSS yang bergerak di sektor perdagangan dan industri kecil. Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada mereka agar ekonomi daerah semakin berkembang,” tambahnya.
KKSS dan Kontribusi dalam Pembangunan Papua Barat
Sebagai organisasi yang memiliki akar kuat di Papua Barat, KKSS tidak hanya berperan dalam membangun jaringan sosial tetapi juga dalam pengembangan ekonomi dan pendidikan.
Salah satu program unggulan yang telah dijalankan KKSS adalah pemberdayaan generasi muda melalui beasiswa dan pelatihan keterampilan.
“Kami ingin anak-anak Bugis-Makassar di Papua Barat memiliki akses pendidikan yang lebih baik dan dapat bersaing di berbagai bidang,” kata H. Nurjaya.
Selain itu, KKSS juga berkomitmen untuk memperkuat hubungan antarkomunitas di Papua Barat. “Kami ingin memastikan bahwa KKSS bukan hanya untuk warga Bugis-Makassar, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan Papua Barat yang lebih harmonis dan sejahtera. Kolaborasi dengan komunitas lain adalah kunci keberhasilan,” tambahnya.
Optimisme untuk Masa Depan Papua Barat
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi, KKSS Papua Barat optimis bahwa di bawah kepemimpinan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani, Papua Barat akan mengalami percepatan pembangunan yang lebih baik.
Dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas budaya dan ekonomi seperti KKSS, akan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pemerintahan yang baru.
“Kami percaya bahwa dengan kepemimpinan yang kuat dan kebersamaan seluruh masyarakat, Papua Barat dapat menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera. KKSS siap berada di garis depan untuk mendukung visi ini,” pungkas H. Nurjaya.
Pelantikan ini bukan hanya awal bagi pemerintahan baru, tetapi juga momentum bagi KKSS dan komunitas Bugis-Makassar untuk semakin aktif dalam membangun Papua Barat. Dengan komitmen yang kuat, KKSS siap melangkah maju membawa semangat persaudaraan, kerja keras, dan kebersamaan demi Papua Barat yang lebih baik. [Rls]