Sorong, TP – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat Daya dengan melaksanakan syukuran yang dirangkaikan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama siswa- siswi SMP YPPK Don Bosco, Senin (24/2/2025)
Pada kesempatan tersebut, puluhan siswa-siswi SMP YPPK Don Bosco menjadi sasaran program MBG kali kedua yang dilaksanakan oleh PWI Papua Barat Daya. Di mana seminggu sebelumnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan bersama siswa-siswi SMP Islam Alam Inspirasi.
Ketua Panitia HPN Tahun 2025, Ronny Sidabutar dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari rangkaian kegiatan sebelumnya. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan MBG tersebut ialah sebagai bentuk dukungan pers terhadap program pemerintah.
“sebagai salah satu pilar demokrasi, pers tidak hanya mendukung pemerintah melalui narasi dan pemberitaan, melainkan juga bisa diaktualisasikan melalui aksi seperti ini,” ujar Sidabutar.
Jurnalis media Kapabar tersebut menuturkan, bahwasannya program MBG yang digagas oleh pemerintah pusat juga selaras dengan tema HPN tahun 2025, yakni ‘Pers Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa’.
Olehnya itu, ia berharap PWI Papua Barat Daya juga dapat terus bisa berkontribusi menyukseskan program MBG tersebut guna pemenuhan kebutuhan gizi para pelajar.
Sementara itu, Ketua PWI Papua Barat Daya, Wahyudi, menambahkan bahwa terealisasinya program MBG tersebut lahir dari keinginan hati yang merasa sangat untuk perlu mengawal sukseanya program nasional itu. Sebab kebutuhan gizi anak, khususnya pelajar memang perlu sangat diperhatikan demi maksimalnya proses tumbuh kembang mereka.
“Karena pelajar ini merupakan generasi penerus bangsa. Itulah pentingnya mengapa para pelajar harus diberikan support penuh tidak hanya melalui perangkat belajar, melainkan juga dalam hal pemenuhan kebutuhan gizinya. Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa,” kata Wahyudi.
Pada kesempatan tersebut, PWI Papua Barat Daya juga berkolaborasi bersama Media Mata Papua untuk menyalurkan bantuan biaya pendidikan dan perlengkapan sekolah. Bantuan tersebut merupakan dukungan dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) Media Mata Papua yang diberikan kepada siswa-siswi kurang mampu.
Hal itu disambut baik oleh Kepala SMP YPPK Don Bosco Sorong, Elvarina. Ia mengaku sangat bersyukur karena PWI Papua Barat Daya telah memilih SMP Don Bosco Sorong sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan puncak HPN tahun 2025. Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada PWI Papua Barat Daya atas perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada siswa-siswinya.
“Tentu, kami bersyukur karena bisa ikut mengambil bagian dalam pelaksanaan puncak HPN ini. Apalagi hari ini, siswa-siswi kami juga akan mendapatkan berkat melalui program MBG. Namun saya harap suka cita siswa-siswi tidak hanya sebatas makanan gratis yang diberikan, melainkan tumbuh keinginan dalam diri mereka untuk bercita-cita menjadi wartawan. Sebab tak bisa dipungkiri bahwa pers merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Elvarina.
Di samping implementasi program MBG, lanjut Elvarina, penyerahan bantuan biaya pendidikan dan perlengkapan sekolah yang memang akan sangat berarti bagi anak-anak yang membutuhkan.
Ia mengisahkan, dulu, sekitar 20 tahun yang lalu, SMP YPPK Don Bosco memang terkenal di kalangan masyarakat bahwa mayoritas siswanya berasal dari keluarga berada. Namun, kini situasinya sudah berbeda.
“Stigma itu mungkin masih melekat sampai hari ini. Tetapi sesungguhnya, perlu diketahui bahwa belakangan ini sekolah kami sudah sangat dekat dengan seluruh kalangan masyarakat, mulai dari ekonomi menengah ke atas maupun ke bawah. Dan tidak sedikit pula siswa kami yang datang dari keluarga kurang mampu. Olehnya itu kami merasa bersyukur atas bantuan biaya pendidikan yang diberikan untuk siswa kami,” imbuhnya.
Elvarina berharap, aksi yang ditunjukkan oleh PWI Papua Barat Daya dapat menjadi stimulus bagi pihak lain untuk juga ikut berkontribusi dalam menggelar kegiatan serupa di SMP YPPK Don Bosco. (CR24)