Sorong, TP – Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) telah menyelesaikan seluruh persiapan dalam rangka kegiatan Safari Ramadhan 1446 Hijriyah.
Hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Adi Bremantyo, dalam rapat yang melibatkan pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta kepala bagian, pada Jumat (7/3/2025)
Dikatakan Adi Bremantyo, Safari Ramadhan kali ini akan dilaksanakan di 8 titik berbeda yang tersebar di beberapa Distrik di Kabupaten Sorong.
“Tahun ini, kegiatan Safari Ramadhan akan kami laksanakan di 8 titik. Pembukaannya Insya Allah akan dilaksanakan di Distrik Aimas, dan selanjutnya kami akan bergeser ke beberapa distrik lainnya, yaitu Distrik Mariat, Salawati, dan Klamono,” ungkap Adi Bremantyo kepada Tabura Pos.
Selain itu, kegiatan Safari Ramadhan juga akan melibatkan distrik-distrik di jalur pantai utara (Pantura), seperti Distrik Makbon dan Distrik Mega.
Pemkab Sorong juga memperhatikan aksesibilitas untuk beberapa distrik yang sulit dijangkau melalui jalur darat. Oleh karena itu, untuk beberapa distrik, seperti Distrik Salawati Tengah dan Distrik Segun, rombongan Safari Ramadhan Pemkab Sorong akan menempuh jalur laut menggunakan speedboat.

Adapun agenda utama Safari Ramadhan di setiap titik meliputi beberapa kegiatan, di antaranya adalah penyampaian sambutan dari perwakilan Pemkab Sorong dan pengurus masjid setempat. Selain itu, kegiatan ini juga akan mencakup tausyiah yang bertujuan memberikan siraman rohani kepada para jemaah yang hadir.
“Kami berharap kegiatan tausyiah ini dapat memberikan pencerahan dan memperdalam pemahaman tentang makna Ramadhan bagi seluruh umat Muslim,” ujar mantan Kadistrik Moisegen itu.
Selain tausyiah, salah satu agenda penting yang selalu dinanti pada setiap Safari Ramadhan adalah buka puasa bersama. Meskipun demikian, kegiatan buka puasa bersama dan shalat salat tarawih akan dilaksanakan secara tentatif, mengingat kondisi di masing-masing lokasi.
Adi Bremantyo menegaskan bahwa semua kegiatan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat, termasuk pelaksanaan buka puasa bersama atau salat tarawih.
“Kami akan memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar di setiap titik yang telah ditentukan. Untuk beberapa lokasi, apabila memungkinkan, kami juga akan mengadakan Tarawih bersama dengan warga setempat,” imbuh Adi.
Melalui Safari Ramadhan ini, diharapkan dapat memperkuat kehidupan beragama di wilayah tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi pemerintah untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat di tingkat distrik. (CR24)