Manokwari, TP – Kompetisi Liga 4 Regional Papua Barat tahun 2024/2025, resmi bergulir setelah simbolisasi kick off dilakukan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Stadion Sanggeng, Kamis (27/3/2025) sore.
Kompetisi resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini, perdana di gelar dengan tuan rumah Manokwari, Papua Barat akan berlangsung mulai 27 Maret sampai 10 April 2025.
Liga kasta keempat sepak bola Indonesia ini diselenggarakan Asosiasi Pengurus Provinsi (Asprov) PSSI Papua Barat, diikuti sembilan tim, meliputi; Persegaf, Mutiara Timur Bhayangkara FC, PS Mansel, PS Kasuari, dan Putra Telbin FC yang mengisi pool A.
Kemudian, Manokwari United FC, Mnukwar FC, PS Putra Kaimana, dan Persipegaf yang mengisi pool B.
“Liga 4 adalah kompetisi resmi dari PSSI pertama kali digelar di Provinsi Papua Barat dan Liga 4 menjadi piramida sepak bola nasional sebagai kasta keempat di Indonesia,” jelas Ketua Asprov PSSI Papua Barat, Faisal Kelian dalam laporannya.
Alasan dipilihnya Manokwari sebagai tuan rumah pelaksanaan Liga 4, karena memiliki tradisi sepak bola yang kuat dengan memiliki nama besar Perseman Manokwari, sekaligus merupakan harapan baru sepak bola nasional yang diselenggarakan di Manokwari.
“Ini adalah kesempatan emas bagi pemain muda untuk menunjukkan kualitas mereka dan akan muncul pemain bintang seperti Ronny Wabia, Boas dan Ortisan Salosa serta yang lainnya yang dapat membangkitkan sepak bola Indonesia di Manokwari,” pungkas Kelian.
Sementara, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan berharap kompetisi ini menjadi ajang bagi bakat-bakat muda Papua Barat untuk tampil menunjukkan kemampuan masing-masing.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada PSSI dan Asprov PSSI Papua Barat yang telah kembali membangkitkan sepak bola di Manokwari,” ujar Dominggus.
Orang nomor satu di Papua Barat ini berpesan kepada para peserta yang mayoritas pemain muda untuk menjunjung sportifitas dalam bertanding.
“Saya lihat peserta mayoritas umur 24 tahun yang punya peluang berprestasi apalagi kompetisi ini berjenjang. Junjung sportifitas, kebersamaan, untuk memberikan yang terbaik bagi daerah masing-masing dan perkembangan sepak bola di Papua Barat,” pesan Dominggus.
Pantauan Tabura Pos, kompetisi liga 4 ini menarik perhatian masyarakat Manokwari yang rindu akan adanya pertandingan-pertandingan resmi sepak bola yang sudah lama tidak diselenggarakan di Manokwari.
Antusias masyarakat cukup tinggi karena tribun bagian barat Stadion Sanggeng itu hampir penuh dipadati masyarakat Manokwari.
Melengkapi opening ceremonial Liga 4 diselenggarakan pertandingan eksebisi antara Legenda Hidup Persipura Jayapura dan Legenda Hidup Perseman Manokwari. [SDR-R4]