Manokwari, TP – Pihak kepolisian akan memediasi laporan polisi perihal dugaan premanisme yang diduga terjadi di salah satu SMK di Kabupaten Manokwari, beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Raja Putra Napitupulu menjelaskan, pihaknya juga menerima laporan polisi dari pihak terlapor atas dugaan pencurian.
Dikatakannya, terkait kedua laporan itu sedang berproses dan akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan langkah yang akan ditempuh.
“Kita akan mediasi, karena yang terlapor ini juga bikin laporan polisi soal dugaan pencurian. Jadi, mereka (pelapor) dibuat seperti itu karena diduga ketahuan mencuri handphone,” tandas Napitupulu kepada Tabura Pos di Polresta Manokwari, beberapa waktu lalu.
Dirinya menjelaskan, memang terlapor melakukan penganiayaan, tetapi ada sebab akibat. “Ini masih tetap berproses. Ini kana da dua perkara antara pelapor dan terlapor, mereka saling lapor. Nanti kita gelar dulu untuk langkah-langkahnya,” kata Kasat Reskrim.
Sebelumnya, 3 pelajar dari salah satu SMK di Manokwari berinisial FBR, IM, dan RR membuat laporan polisi terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan. Menurut para pelapor, mereka diikat tangan ke belakang tiang kayu, lalu dipukuli secara bergantian. [AND-R1]