Manokwari, TP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, bakal menyiapkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa), untuk mewujudkan pendidikan gratis di Manokwari.
“Kita (pemerintah red) akan memberikan semacam BOSDa atau bantuan operasional sekolah daerah yang nanti ditransfer langsung ke rekening sekolah masing-masing,” kata Bupati Manokwari, Hermus Indou kepada wartawan diakhir peninjauan pelaksanaan UAS di SMAN 1 Manokwari, Rabu (9/4/2024).
Bupati menerangkan, BOSDa yang akan diberikan kesetiap sekolah sebagai sumber pembiayaan atas kebutuhan anak-anak di sekolah tersebut. Misalnya, untuk pembiayaan seragam saat masuk tahun ajaran baru.
“BOSDa ini nanti sudah membiayai semua kebutuhan pembiayaan di sekolah untuk siswa yang bersangkutan. Sehingga, ke depan tidak ada lagi pungutan,” ungkap Hermus.
Pemkab Manokwari juga, kata Bupati, akan membebaskan uang yang selama ini dpungut melalui komite. “Termasuk yang selama ini melakukan pungutan itu dari komite, ke depan kita juga bebaskan uang dari komite, sehingga siswa tidak bawa persoalan ke rumah, mereka tahunya hanya sekolah saja” pungkas Hermus.
Bupati Manokwari ini menambahkan, pemerintah daerah bertanggung jawab terwujudnya pendidikan gratis dan BOSDa tersebut akan mulai berjalan di tahun 2026, karena di tahun ini sedang persiapkan dasar hukum, regulasi pelaksanaannya.
“Kita sedang siapkan peraturan daerahnya di 100 kerja saya dan Pak Wakil Bupati Mugiyono. Kita berharap di tahun 2026 sudah bisa diimplementasi, karena Perda itu baru tahun ini kita susun,” tukas Hermus.
Orang nomor 1 dijajaran Pemkab Manokwari ini menekankan bahwa konsep pendidikan gratis di Manokwari yang akan dijalankan, yaitu mengalihkan pembiayaan yang menjadi beban siswa menjadi beban dan tanggung jawab pemerintah daerah.
“Kita membebaskan siswa kita semua dari semua pembiayaan yang ada di sekolah dan mengalihkan semua pembiayaan itu menjadi tanggung jawab pemerintah, termasuk di dalamnya biaya seragam,” pungkas Hermus. [SDR-R4]