Ransiki, TP – Dua (2) pesawat latih berjenis Seneca berwarna putih-hijau dan Piper berwarna hitam milik PT. Surya Air, yang terparkir di Apron Bandara Mawar Abreso, Ransiki, Kabupaten Mansel, masih difungsikan sebagai pesawat latih oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel).
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mansel, Yus Srimaryoso, menjawab pertanyaan wartawan di ruang kerjannya, Rabu (9/4) pagi.
Menurut Srimaryoso, pusat pelatihan penerbangan bagi Pilot Schooldi di Bandara Mawar Abreso masih tetap berjalan, dengan demikian 2 pesawat latih yang ada di Apron juga masih difungsikan sesuai fungsinya.
Ia mengungkapkan, 2 pesawat latih berjenis piper dan seneca yang terparkir di Apron kini difungsikan sebagai Shuttle Bus bagi siswa-siswi penerbangan yang hendak melaksanakan terbang Cos Country dan terbang Multi Engine bagi Pilot School.
“Kemarin di Bulan Januari-Maret 2025, ada 2 Pilot School yang mengambil Ratting Multi Engine di Bandara Mawar Abreso Ransiki,” ucap Srimaryoso.
Selanjutnya, sekitar Bulan Juni atau Juli mendatang, pihaknya akan kembali menerima 2 Pilot School dari Ground Study penerbangan di Curug untuk melaksanakan Rating atau latihan penerbangan di Bandara Mawar Abreso Ransiki. Sambung dia, kedua Pilot School tersebut merupakan anak asli Mansel asal Ransiki.
Srimaryoso menambahkan, selain 2 Pilot School dari Ransiki, ada juga 4 Pilot School dari Kabupaten Teluk Bintuni yang juga bakal melaksanakan Ratting di Bandara Mawar Abreso Ransiki yang di biayai oleh Pemerintah Daerah asalnya. Sebelumnya, juga terdapat 2 Pilot School yang sudah selesai melaksanakan Rating di Bandara Mawar Abreso, yang berasal dari Kabupaten Pegunungan Arfak.
Meski tanpa dukungan anggaran yang cukup, dirinya mengaku, Dinas Perhubungan Mansel akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melahirkan SDM asal Mansel dalam dunia penerbangan dan memanfaatkannya fasilitas Bandara Mawar Abreso sebagai Pusat lahitan penerbangan di Kabupaten Mansel.
“Kita berharap situasi membaik, sehingga Pemerintah Pusat mau melihat kebutuhan daerah dan mendukung apa yang menjadi visi misi Kepala Daerah, serta mendorong adanya SDM unggul dalam dunia penerbangan yang lahir dari anak-anak Mansel sendiri,” tukas dia. [BOM]