• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, Juni 30, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home Uncategorized

11 Penambang Emas Ilegal Korban KKB Dievakuasi Dalam Keadaan Meninggal

AdminTabura by AdminTabura
14/04/2025
in Uncategorized
0
11 Penambang Emas Ilegal Korban KKB Dievakuasi Dalam Keadaan Meninggal

Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin

0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan 11 orang pendulang emas yang menjadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah dievakuasi dari lima TKP berbeda di dua kabupaten di wilayah Provinsi Papua Pegunungan, dalam kondisi meninggal dunia.

“Memang benar dari laporan yang diterima 11 orang pendulang yang menjadi korban telah dievakuasi,” kata Patrige sesuai memimpin sertijab tiga pejabat utama dan delapan kapolres di Jayapura, Sabtu.

Dia mengatakan 10 korban dievakuasi dari empat TKP lokasi penambangan emas ilegal yang ada di Kabupaten Yahukimo dan seorang korban lainnya berasal dari lokasi Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Terakhir dilaporkan dua jenazah dari Tanjung Pomali telah dievakuasi dan kini berada di RSUD Dekai,” kata Kapolda Papua.

Dikatakan, untuk jenazah dari Kawe, Pegunungan Bintang saat ini sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.

Untuk 10 jenazah di RSUD Dekai, masih akan dilakukan identifikasi karena saat ini baru dua jenazah yang teridentifikasi.

“Setelah teridentifikasi nantinya jenazah tersebut diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” kata Irjen Pol Patrige didampingi Wakapolda Papua Brigjen Pol Faizal Rahmadani.

Ditambahkan, walaupun sudah ditemukan dan dievakuasi namun pihaknya masih belum menutup operasi kemanusiaan yang saat ini dilaksanakan, karena masih menunggu perkembangan apakah masih ada pendulang yang menjadi korban KKB atau tidak.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi pendulang yang menjadi korban pembunuhan KKB,” harap Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin. [Pewarta: Evarukdijati/Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga/ANTARA]

Previous Post

Silahturahmi Bersama Awak Media, Hari Susanto : Silahkan Kasih Saran dan Kritik Kami

Next Post

Bupati Serahkan LKPD T.A 2024 ke BPK RI Perwakilan Papua Barat

Next Post
Bupati Serahkan LKPD T.A 2024 ke BPK RI Perwakilan Papua Barat

Bupati Serahkan LKPD T.A 2024 ke BPK RI Perwakilan Papua Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!