Manokwari, TP – Sistem ujian akhis sekolah (UAS) di SMA Krsiten YABT Manokwari, bisa menjadi gambaran salah satu sekolah di swasta yang butuh perhatian bersama.
Perihal itu, Kepala Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari, Recky A. D, Risamasu mengatakan, salah satu program tahun ini yang akan dilaksanakan adalah pengembangan dan peningkatan mutu dan pelayanan SMA dan SMK swasta di Manokwari agar bisa lebih berkembang.
“Kita telah membuat pertemuan dengan para kepala SMA dan SMK swasta. Dalam pertemuan itu, kepala sekolah diberi edukasi cara mengubah dan meningkatkan sistem manajemen sehingga mereka bisa menyusun strategi pengembangan sekolah. Itu penting agar sekolah swasta bisa lebih berkualitas dan dapat berkompetisi dengan sekolah-sekolah lain, terutama SMA dan SMK Negeri,” jelas Risamasu kepada wartawan di SMA Negeri 1 Manokwari, belum lama ini.
Diungkapkannya, sekolah swasta dan sekolah negeri di Manokwari, sebenarnya tidak berbeda karena mengajarkan kurikulum pendidikan yang sama maupun struktur kurikulum dan sistem pembelajaran.
Namun, kata Risamasu, sekolah swasta kurang bisa menonjolkan kelebihan yang dimiliki sehingga mengurangi daya tarik masyarakat menyekolahkan anak mereka.
Risamasu menambahkan, dari 24 SMA dan SMK di Kabupaten Manokwari, terdapat 12 sekolah swasta dan mampu menyerap lulusan SMP.
“Tentu pemerintah tidak hanya memperhatikan sekolah negeri, pemerintah juga memastikan sekolah swasta di daerah harus berjalan baik dan berkualitas,” tukasnya. [SDR-R4*]