
Ransiki, TP – Sebanyak dua belas (12) peserta mengikuti lomba kreasi nasi tumpeng dalam rangka HUT Kartini ke-143 tahun di Kabupaten Mansel, Selasa (19/4).
Lomba diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindung Anak Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) berkerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Mansel dan TP-PKK Kabupaten Mansel.
Lomba kreasi nasi tumpeng menghadirkan 5 dewan juri yakni Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung, Kepala Disdukcapil Kabupaten Mansel, Eli Dahlia Sembor, Kasi Hukum Polres Mansel, Iptu Priyo Widodo, Pasie Minlog BKO Kodim 1808 Mansel, Letda Arh. Arwansyah, dan Kabid Pemberdayaan Perempuan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Manokwari, Albert Mokiri.
Setelah melewati proses penilaian yang cukup panjang, para dewan juri akhirnya menjatuhkan pilihannya sebagai juara satu kepada Organisasi Bhayangkari Polres Mansel karena meraih nilai tertinggi dengan total 2.354, juara dua kepada Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1808 Mansel dengan total nilai 2,230, dan juara tiga kepada Organisasi Muslimat NU Distrik Ransiki dengan nilai 2.221, serta juara favorit kepada Organisasi Jawarans dengan nilai yang diperoleh 2.207.

Pembina Organisasi Wanita se-Kabupaten Mansel, Sri Lestari Waran mengatakan, lomba kreasi nasi tumpeng digelar dalam rangka memperingati HUT Kartini ke-143 yang jatuh pada tanggal 21 April 2022. Peserta yang turut memeriahkan lomba sebanyak 12 peserta organisasi wanita se-Kabupaten Mansel.
Selain memeriahkan HUT Raden Adjeng Kartini, lomba kreasi nasi tumpeng juga digelar sebagai sarana untuk menjalin keakraban dan pengenalan antar organisasi wanita yang ada di Kabupaten Mansel dan juga ajang untuk menyalurkan bakat serta kreativitas setiap organisasi wanita yang ada di Kabupaten Mansel.
Untuk itu, Sri Lestari Waran berpesan, agar menjaga kejujuran, kreativitas, kerapihan, kebersihan, kekompakan dan cita rasa nasi tumpeng, karena itulah modal menuju suatu kemenangan. “Jadikan momentum ini sebagai ajang pembinaan organisasi wanita di Kabupaten Mansel,” pungkas dia.

Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Mansel, Petrick D. C. W, Rengkung mengatakan, momentum peringatan HUT Kartini ke-143 tahun ini harus menjadikan perempuan Indonesia terutama kaum perempuan di Kabupaten Mansel mau membuka diri untuk lebih mandiri dan berdaya saing memperjuangkan kesetaraan gender.
Ia mengungkapkan, Pemerintahan Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) sampai saat ini sangat membantu dan menopang keberadaan GOW dan organisasi wanita lainnya yang ada di Kabupaten Mansel, meski situasi Pandemi Covid-19 ini memberikan banyak keterbatasan bagi pengambil kebijakan.
Masih pada momen memperingati HUT Kartini ke-143, dia pun mengaku, besok akan dilaksanakan tabur bunga di Pelabuhan Oransbari, Mansel. Kegiatan tersebut untuk mengenang jasa para Pahlawan termasuk Raden Adjeng Kartini yang telah berjuang mengangkat harkat dan martabat wanita. [BOM-R3]