Manokwari, TP – Bupati Kaimana, Hasan Achmad mengungkapkan lima misi program strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana, saat rapat kerja (raker) bupati se-Papua Barat tahun 2025, yang dilangsungkan di Auditorium PKK Arfai, Rabu (23/4/2025).
Hasan mengungkapkan, misi dimaksud bakal dijalankan dan dilaksanakan selama periode 2025-2029 untuk mewujudkan Kaimana yang tertib, maju, sejahtera, adil, dan berkelanjutan.
Kelima misi itu meliputi berbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan struktur pemerintah yang tangguh, pemerataan pembangunan, peningkatan kapasitas aparatur sipil negara dan lainnya.
“Ini adalah bentuk komitmen yang kuat untuk menjadikan masyarakat yang kuat, cerdas, sehat, dan lebih produktif terlibat dalam pembangunan di Kaimana dan menikmati pembangunan,” jelas Hasan.
Lebih lanjut, Hasan menerangkan, pada misi yang pertama terdapat program Kartu Kaimana Sejahtera yang memberikan jaminan bagi penyelenggaraan pendidikan dan kepastian pelayanan sosial kemasyarakatan di Kaimana.
Program berikutnya, yaitu pemberian beasiswa bagi anak kampung berprestasi, yang dalam implementasinya berupa pemberian biaya yang memadai bagi anak-anak yang berprestasi.
Program selanjutnya, yakni dokter sahabat kampung, dimana belalui program ini, Pemkab Kaimana akan menyebar dokter-dokter ke semua puskesmas sampai pada tingkat kampung.
“Kita akan menempatkan dokter sampai ke kampung. Namun, persoalan yang kami hadapi adalah dokter bukan ASN melainkan dokter kontrak dan perlu kebijakan untuk tenaga dokter tenaga kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, misi dalam program bidang pendidikan, yaitu Pemkab Kaimana akan memberikan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda), mulai dari seragam sekolah dan lainnya.
“Kita juga punya program guruku dan nakesku. Melalui program ini kami ingin memastikan ketersedian guru dan nakes terpenuhi di setiap kampung, demikian juga nakes serta tersedianya pustu,” tukas Hasan.
Pada misi kedua program prioritasnya yaitu menjadikan distrik pusat pertumbuhan ekonomi, bantuan keuangan Rp 1 miliar satu kampung, BBM satu harga, penjaminan kredit bagi UMKM, perbaikan tata niaga perdagangan, serta petani dan nelayan sejahtera.
Pada misi ketiga, program prioritasnya meliputi, distrik sebagai pusat pelayanan dan karir ASN, percepatan pemekaran wilayah, penguatan tata kelola ASN, dan percepatan digitalisasi penyelenggaraan pemerintahan.
Pada misi keempat meliputi program prioritas pengembangan eco wisata, investasi kawasan andalan, dan percepatan konektivitas wilayah.
Sementara, program prioritas pada misi kelima, yaitu bantuan langsung tunai, bantuan untuk tetua adat, pemuda, dan pemuka agama, bantuan pendidikan untuk calon pendeta dan imam, pelestarian seni dan budaya daerah, serta peningkatan kesadaran hukum. [SDR-R4]