
Ransiki, TP – Simon Petrus Insyur, salah satu putra terbaik Manokwari Selatan (Mansel) tutup usia, Jumat (29/4).
Simon Petrus Insyur meninggal diusia ke 52 tahun, di RS Pratama Elia Waran Oransbari sekira pukul 06.58 WIT, karena sakit.
Dikenal akrab dengan para wartawan, pria paruh baya yang akrab disapa Om Simon oleh para wartawan ini, pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mansel.
Sebagai salah satu tokoh perintis pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Mansel, almarhum Simon Petrus Insyur pernah menjabat Kepala Kesbangpol, dipercayakan menjadi Kepala Satpol-PP, berpindah Kepala BPBD dan terakhir menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mansel, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Almarhum Simon Petrus Insyur, dikenal sebagai pria yang akrab dalam bergaul, murah senyum dan penuh dengan candaan.
“Bertemu dengan sapa saja pasti bapak dia senang bercanda, merangkul dan mendukung tugas-tugas jurnalis di Kabupaten Mansel,” kenang salah seorang Jurnalis senior di Kabupaten Mansel, Soetanto, usai mendengar kabar duka kepergian almarhum Simon Petrus Insyur, siang tadi.
Mengenang kebaikan, almarhum Simon Petrus Insyur, dia bercerita almarhum banyak membantu kerja-kerja wartawan di Mansel, bahkan rela memberikan kendaraan pribadinya untuk menumpangi wartawan saat bertugas di Distrik tertinggal di Kabupaten Mansel.
Kepergian almarhum Simon Petrus Insyur meninggalkan luka yang mendalam bagi para wartawan di Kabupaten Mansel, kebaikan beliau akan terus dikenang sepanjang masa.
Handayani Insyur, mantan wartawan Mansel yang juga kenal baik dengan almarhum Simon Petrus Insyur, bahkan masih memiliki hubungan saudara.
Dimata Handayani Insyur, almarhum Simon Petrus Insyur adalah orang yang baik dan bersahaja, memiliki sepak terjang dan tidak mengenal lelah membantu orang lain.
“Doa kami mengiringi kepergian bapak almarhum Simon Petrus Insyur, Tuhan memberikan tempat yang terbaik bagi almarhum di sisinya,” tukas Handayani Insyur. [BOM-R3]