Ransiki, TP – Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) melaksanakan Sosialisasi Petunjuk Teknis terkait Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang dirangkaikan dengan pembahasan perhitungan sasaran layanan kesehatan, evaluasi program cek kesehatan gratis, serta penemuan kasus Tuberkulosis (TB) dan pelaporan kematian perinatal dan neonatal.
Kegiatan ini dihadiri para Kepala Puskesmas, tenaga kesehatan, dan perwakilan lintas sektor, yang berlangsung di Srikandi Hotel Ransiki, pekan lalu.
Kasubag perencanaan dan program pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel, Narti Sikumbang, S.Kep, mengatakan pentingnya pemahaman yang menyeluruh terkait pemanfaatan dana BOK agar layanan kesehatan makin efektif, transparan, dan tepat sasaran.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah evaluasi program cek kesehatan gratis yang merupakan bagian dari program prioritas nasional terbaru dari Presiden.
Program ini mencakup skrining kesehatan masyarakat secara massal untuk mendeteksi penyakit tidak menular dan tidak menular sejak dini, seperti hipertensi, diabetes, serta gangguan jantung, TB, Hepatitis.
“Kami ingin memastikan program ini berjalan maksimal agar masyarakat mendapatkan manfaat nyata dalam menjaga kesehatannya,” ucap Sikumbang.
Disamping itu, lanjut dia, Dinas Kesehatan juga memperkuat strategi penemuan kasus TB di tingkat lapangan untuk memutus rantai penularan, serta mendorong peningkatan kualitas pelaporan kematian perinatal dan neonatal guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Dirinya berharap, melalui kegiatan ini koordinasi lintas sektor semakin solid, pelayanan makin optimal, dan target-target kesehatan nasional dapat tercapai, khususnya dalam mewujudkan masyarakat Manokwari Selatan yang sehat, mandiri, dan sejahtera. [BOM-R4]