• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, Agustus 18, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DAERAH BINTUNI

Teluk Bintuni Peringkat Pertama, Manokwari di Luar Tiga Besar

AdminTabura by AdminTabura
15/05/2025
in BINTUNI, DAERAH
0
Teluk Bintuni Peringkat Pertama, Manokwari di Luar Tiga Besar

Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy menerima penghargaan penanganan stunting dari Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam Musrenbang di Aston Niu Hotel, Manokwari, Rabu (14/5/2025). TP/SDR

0
SHARES
44
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Aksi Konvergensi Penanganan Stunting

Manokwari, TP – Kabupaten Teluk Bintuni meraih penghargaan terbaik atau peringkat pertama dalam aksi konvergensi penanganan stunting se-Provinsi Papua Barat 2024.

Di posisi kedua ditempati Kabupaten Kaimana dan peringkat ketiga diduduki Kabupaten Teluk Wondama. Atas pencapaian itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat memberi penghargaan dan bantuan laptop.

Penghargaan diserahkan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam Musrenbang Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Papua Barat di Aston Niu Hotel, Manokwari, Rabu (14/5/2025).

Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy menjelaskan, penghargaan yang diperoleh Teluk Bintuni dalam penanganan stunting, bukan hanya hasil kerja jajaran pemerintah, tetapi semua pihak.

“Hasil terbaik penanganan stunting di Teluk Bintuni melibatkan semua stakeholder,” klaim Manibuy kepada para wartawan di Aston Niu Hotel, Manokwari, Rabu (14/5/2025).

Dirinya memastikan prestasi itu akan dijaga dan ditingkatkan, karena penanganan stunting menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya dan Wakil Bupati, Joko Linggara. “Di masa pemerintahan saya, kami belum memasang target, tetapi akan kita bahas bersama nanti,” katanya.

Bupati mengatakan, pihaknya akan membahas pemberian penghargaan terhadap dinas terkait yang sudah bekerja sama menjalankan program penanganan stunting agar lebih meningkat.

“Nanti setelah dari sini, saya pulang akan diskusi dengan dinas-dinas terkait untuk keberlanjutan program penanganan stunting di Teluk Bintuni,” katanya.

Selain Kabupaten Teluk Bintuni, Kaimana, dan Teluk Wondama, kabupaten lain, seperti Fakfak, Manokwari, Pegunungan Arfak (Pegaf), dan Manokwari Selatan juga mendapat penghargaan dan bantuan 1 laptop untuk diberikan ke puskesmas di setiap daerah.

Manokwari di Luar 3 Besar

Kabupaten Manokwari tidak masuk dalam 3 besar aksi konvergensi penanganan stunting terbaik, akan menjadi catatan bagi Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono.

Mugiyono mengklaim, penanganan stunting di Manokwari sudah dilakukan secara baik dan maksimal.

“Tadi kami bukan tiga besar. Kami sudah cukup bagus dalam penanganan stunting, tetapi di tengah-tengah kebagusan kami, ternyata masih ada yang lebih bagus karena di Provinsi ini ada 7 kabupaten,” kata Mugiyono kepada para wartawan di Aston Niu Hotel, Manokwari, Rabu (14/5/2025).

Dirinya yakin persentase intervensi Pemkab Manokwari terhadap stunting sudah cukup besar, hanya saja karena jumlah penduduk lebih banyak dibandingkan kabupaten lain, sehingga persentase itu dinilai kecil untuk skala Provinsi.

“Cakupan yang kita entaskan lebih tinggi, namun penduduk kita banyak, sehingga persentasenya jadi kecil. Apalagi, penduduk kita sudah mencapai di atas 205.000 penduduk dan saya kira hampir sepertiga penduduk di Papua Barat ada di Manokwari,” kata dia.

Meski begitu, lanjut Mugiyono, penilaian dari Pemprov Papua Barat melalui Dinkes menjadi catatan bagi Pemkab Manokwari untuk lebih baik ke depan.

Dikatakannya, hasil ini akan menjadi bahan evaluasi terhadap penanganan stunting dan OPD teknis, termasuk Dinkes Kabupaten Manokwari.

Ia mengaku sudah menerima masukan untuk perbaikan pelayanan di Dinas Kesehatan. “Sudah ada masukan cukup banyak untuk perbaikan di Dinas Kesehatan ke depan. Kita akan evaluasi bersama. Keputusan nanti ada bersama Pak Bupati,” tukasnya. [SDR-R1]

Previous Post

AHN dan Forum Honorer Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernur

Next Post

Musrenbang Provinsi 2026; Pemkab Manokwari Dorong Penambahan DBH dan DTI juga Tukar Kewenangan Penanganan Jalan

Next Post
Musrenbang Provinsi 2026; Pemkab Manokwari Dorong Penambahan DBH dan DTI juga Tukar Kewenangan Penanganan Jalan

Musrenbang Provinsi 2026; Pemkab Manokwari Dorong Penambahan DBH dan DTI juga Tukar Kewenangan Penanganan Jalan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!