Ransiki, TP – Keluarga Besar Maluku Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) merayakan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-208, di Ransiki, Mansel, Kamis (15/5) dini hingga siang hari.
Peringatan Hari Kapitan Pattimura ke-208, dengan mengusung Tema ‘Maluku Berstu, Bersama membangun Manokwari Selatan’, di awali dengan lari obor secara estafet dari Warsui Timur hingga eks Kantor Bupati Mansel di Ransiki.
Acara dilanjutkan dengan pembakaran obor induk oleh Asisten III Setda Kabupaten Mansel, Elia Dahlia Sembor mewakili pemerintah daerah, bersama Dandim 1808 Mansel, Letkol Inf. Irwansyah, Ketua Ikemal Mansel, Samsul Walyd, dan para sesepuh Maluku.
Tak jauh berbeda dengan peringatan Hari Pattimura sebelumnya, peringatan Hari Pattimura ke-208 juga ditandai dengan pemotongan kue dan tradisi suap-menyuap antara perwakilan pemerintah daerah, Ketua dan sesepuh Maluku serta para tokoh masyarakat yang menghadiri undangan kegiatan dimaksud.
Asisten III Bidang Administrasi umum Setda Kabupaten Mansel, Elia Dahlia Sembor, dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Kapitan Pattimura bukan sekedar mengenang sejarah, tetapi menjadi pengingat akan semangat perjuangan, keberanian dan kecintaan Kapitan Pattimura terhadap tanah air.
Pagelaran seni dan budaya Maluku hari ini dalam memperingati Hari Kapitan Pattimura ke-208, menjadi wujud nyata dari visi-misi Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) yaitu mewujudkan kehidupan masyarakat yang religius, berbudaya dan harmonis dalam keberagaman.
“Melalui ekspresi seni dan warisan budaya Maluku ini, kita merajut kebhinekaan sebagai kekuatan, bukan perbedaan sebagai pemisah,” ujar Sembor.
Dia mengungkapkan, keberadaan masyarakat Maluku di Manokwari Selatan tak hanya menjadi bagian dari kekayaan demografis, tetapi juga menjadi elemen penting dalam membangun persaudaraan, memperkuat integrasi sosial dan turut aktif dalam proses pembangunan daerah.
Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, disampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga dan sesepuh Maluku yang terus menjaga semangat gotong-royong dan kebersamaan di atas tanah ini.
“Mari, kita jadikan momen ini sebagai inspirasi untuk terus berkarya, mengabdi dan menjaga nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Sembor.
Sementara itu, Ketua Ikemal Mansel, Samsul Walyd mengatakan, momen hari ini adalah momentum yang di nanti-nantikan semua orang Maluku di Manokwari Selatan untuk merayakan dan mengingat kembali semangat perjuangan Kapitan Pattimura saat melawan penjajah.
Untuk itu, rasa kebersamaan, kekompakan dan rasa persaudaraan yang selama ini sudah terjalin baik antar sesama warga Maluku, kebersamaan dengan suku nusantara terutama Suku Papau yang ada di atas tanah ini harus terus dipelihara dan ditingkatkan.
“Kapitan Pattimura adalah Pahlawan Nasional dan Pahlawan kebanggaan bagi orang Maluku. Untuk itu semangat perjuangan Pattimura harus kita lestarikan dan kebangkan dalam kebersamaan, persaudaraan dan keanekaragaman Suku yang ada,” pungkas dia.
Sedangkan, Yesaya Tuhepary selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Kapitan Pattimura ke-208, menyampaikan ungkapan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam mendukung suksesnya Hari Kapitan Pattimura ke-208 di Kabupaten Mansel.
Ungkapan yang sama juga disammpaikan kepada seluruh warga Maluku di Kabupaten Mansel yang ikut terlibat dan bersumbangsih untuk mensukseskan kegiatan dimaksud.
Tuhepary menyatakan, semboyan ‘Lawamena Haulala’ menjadi bukti orang Maluku dan harus diperhitungkan di atas tanah ini, bahkan sudah memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Mansel melalui pengabdian selama turun-temurun.
Merujuk pada Tema ‘Maluku Berstu, Bersama membangun Manokwari Selatan’ memberi isyarat bahwa orang Maluku harus terus bersatu dan bergandengan tangan bersama-sama pemerintah daerah membangun Manokwari Selatan. [BOM-R4]