• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

Ramandey: Komnas HAM akan Merilis Investigasi Hilangnya Iptu Tomi Marbun

AdminTabura by AdminTabura
26/05/2025
in POLHUKRIM
0
Ramandey: Komnas HAM akan Merilis Investigasi Hilangnya Iptu Tomi Marbun

Ketua Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits B. Ramandey

0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Tim Komnas HAM sedang berada di Manokwari, Provinsi Papua Barat untuk melakukan investigasi dugaan hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Marbun, di Kali Rawara, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat sejak 18 Desember 2024 silam.

Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits B. Ramandey membenarkan bahwa Tim Komnas HAM berada di Manokwari untuk menemui Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny E. Isir dan jajarannya, dan akan berangkat ke Teluk Bintuni dalam proses permintaan keterangan.

Diakuinya, Komnas HAM akan datang ke Teluk Bintuni untuk meminta keterangan dari beberapa pihak yang dipandang penting untuk mendengar keterangannya.

“Tentu hasil investigasi Komnas HAM tentang hilangnya Iptu Tomi Marbun akan dirilis ke publik,” terang Ramandey kepada para wartawan di Reremi, Manokwari, Sabtu (24/5/2025).

Ramandey menjelaskan, kurang lebih 1 bulan ke depan, tim Komnas HAM akan melakukan investigasi hingga merilis hasilnya ke publik, kemungkinan bisa lebih cepat.

Dikatakan Ramandey, kehadirannya pada operasi pencarian ketiga terhadap Iptu Tomi Marbun, dalam rangka memastikan operasi pencarian adalah operasi legal, juga apakah personil yang terlibat dalam operasi pencarian ketiga mempunyai kemampuan atau tidak serta memastikan peralatan yang digunakan adalah peralatan standar atau tidak.

“Kami ingin memastikan di lokasi proses rekonstruksi atau olah tempat kejadian perkara (TKP) dapat berjalan benar atau tidak. Saya memastikan semua syarat itu telah berjalan, memenuhi standar,” kata Ramandey.

Soal hasil pengamatan, dirinya tidak bisa mengomentari, hanya ingin memastikan semua proses berjalan sesuai standar yang digunakan SAR.

“Melibatkan SAR dan kepolisian benar, karena itu daerah rawan. Terkait hasil, saya tidak bisa bicara, karena Komnas HAM belum melakukan investigasi,” ungkap Ramandey.

Selain itu, tambah Ramandey, kehadirannya sekaligus memastikan operasi pencarian ketiga adalah operasi kemanusiaan, bukan operasi penegakan hukum, sehingga masyarakat dan hak milik masyarakat adat, tidak disentuh oleh ratusan orang yang terlibat.

“Ini adalah tim besar yang melibatkan Polda Papua Barat, tim Mabes Polri, Polres Teluk Bintuni, dan satuan satgas yang ada, seperti 46 Kapuas, lalu Kodim. Sekali lagi, kehadiran saya untuk memastikan ini adalah operasi kemanusiaan, bukan operasi penegakan hukum,” tukas Ramandey.

Dicecar soal operasi pencarian ketiga yang ketiga cukup jauh dengan waktu hilangnya Iptu Tomi Marbun, kata Ramandey, ini pencarian ketiga, dengan artian ada operasi pencarian pertama dan kedua.

Menurutnya, operasi pencarian ketiga terkait hilangnya Iptu Tomi Marbun sebagai tindak lanjut dari hal-hal yang masih kurang pada proses pencarian pertama dan kedua untuk menguji dan mendalami yang belum dilakukan.

“Sekali lagi, dari hasil pengamatan kami, operasi telah memenuhi standar dalam operasi pencarian. Sekali lagi, Komnas HAM bukan pertama ikut dalam proses pencarian,” kata Ramandey.

Disinggung tentang adanya kontak tembak di lokasi operasi pencarian hari ketiga? Ramandey menerangkan, pertama, Organisasi Papua Merdeka (OPM) sendiri sudah mengitim video bahwa yang menembaknya saat operasi pencarian ketiga bernama Imanuel Muk.

Diutarakannya, mereka mengirim video sendiri bahwa Imanuel Muk yang menembak dengan senjata api merek China, milik mantan anggota Brimob yang dibunuh di Teluk Bintuni.

“Nah, senjata inilah yang digunakan untuk menembak saya. Mereka sudah kirim videonya sendiri ketika saya ditargetkan dari seberang kali. Ini kasus keempat mencari polisi yang hilang. Jadi, bukan kasus pertama bagi saya,” tandas Ramandey.

Soal wacana publik bahwa hilangnya Iptu Tomi Marbun merupakan agenda setting, Ramandey menegaskan, kejadian pada 15, 16, dan 17 Desember 2024, yang melakukan operasi penegakan hukum bukan hanya pihak kepolisian saja.

Ramandey mengungkapkan, personil yang terlibat sebanyak 60 orang, terdiri dari Polres Teluk Bintuni, Satbrimob, TNI, dan sejumlah tim satgas yang terlibat.

“Jadi, kalau dibilang setting-an, menurut saya dari pengalaman investigasi dan penanganan kasus seperti ini, jauh dan jauh,” pungkas Ramandey. [FSM-R1]

Previous Post

Lapak Penjualan Kupon Judi Togel Kembali Marak di Kota Manokwari

Next Post

Pemkab Pegaf dan Pemprov Papua Barat Diminta Membangun Jalan dan Jembatan

Next Post
Pemkab Pegaf dan Pemprov Papua Barat Diminta Membangun Jalan dan Jembatan

Pemkab Pegaf dan Pemprov Papua Barat Diminta Membangun Jalan dan Jembatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!