Manokwari, TP – Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (DoaMu) akan meluncurkan program 100 hari kerja sebagai bagian dari agenda percepatan pembangunan dan pelayanan publik.
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani mengatakan, program 100 hari kerja akan dimulai dengan pelaksanaan sejumlah kegiatan prioritas, diantaranya Papua Cerdas dan Papua Produktif.
Sebelumnya, sambung Lakotani, melalui Musrenbang, Pemprov sudah meluncurkan program Papua Sehat sebagai bentuk perhatian terhadap sektor kesehatan masyarakat.
“Agenda-agenda pemerintahan di bawah kepemimpinan Dominggus Mandacan dan saya, tetap berjalan. Program 100 hari kerja akan memperkuat arah pembangunan yang sudah ditetapkan,” klaim Lakotani kepada para wartawa usai Rakornis Kehutanan, di ruang pertemuan Kantor Dishut Provinsi Papua Barat, Selasa, (27/5/2025).
Dikatakan Lakotani, pihaknya juga akan melakukan restrukturisasi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai upaya penyegaran birokrasi dan peningkatan efektivitas kerja.
“Restrukturisasi akan dimulai dengan pengisian jabatan pelaksana tugas, terutama untuk posisi-posisi yang kosong, karena pejabat sebelumnya telah memasuki masa pensiun,” terang Wakil Gubernur.
Dikatakannya, seluruh proses itu akan mengacu pada ketentuan dan regulasi kepegawaian yang berlaku untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel. [FSM-R1]