• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, Juli 18, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home LINTAS PAPUA PAPUA BARAT DAYA

Otoritas Veteriner Sebut 500-an Calon Hewan Kurban Dalam Kondisi Sehat

AdminTabura by AdminTabura
30/05/2025
in PAPUA BARAT DAYA
0
Otoritas Veteriner Sebut 500-an Calon Hewan Kurban Dalam Kondisi Sehat

Foto, drh. Firdiana (tengah) diapit oleh Dokter Hewan Berwenang Kota Sorong (kiri) dan Pejabat Otoritas Vereriner Kabupaten Sorong (kanan) memberikan keterangan kepada media. TP/ CR24

0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Sorong, TP – Pejabat Otoritas Veteriner Papua Barat Daya (POV PBD), drh. Firdiana Krisnaningsih mengungkapkan lebih dari 500 ekor calon sapi kurban tersebar di kabupaten/ kota se-Papua Barat Daya. Di mana seluruhnya telah diperiksa dan dimonitoring intensif dan dinyatakan sehat sebagai calon hewan kurban untuk disembelih pada hari raya Idul Adha 1446 H/ 2025 M.

“Puji Tuhan, tahun ini calon sapi kurban di Papua Barat Daya tercatat sekitar 500-an bahkan mungkin akan bertambah lagi dalam kurun waktu seminggu ini. Termasuk di dalamnya adalah hewan kurban bantuan Gubernur sebanyak 55 ekor dan 7 ekor lainnya bantuan Presiden. Karena semuanya lokal, dari wilayah Kabupaten Sorong, maka beberapa minggu terakhir memang calon hewan kurban itu sudah dimonitoring intensif, dan sejauh ini dinyatakan sehat dan boleh disembelih,” ungkap Firdiana kepada media, Rabu (28/5/2025).

Firdiana menerangkan bahwa ada beberapa poin pemeriksaan wajib yang harus dilakukan kepada calon hewan kurban. Yakni, pemeriksaan ante-mortem secara fisik sebelum penyembelihan dan pemeriksaan pist mortem pasca penyembelihan.

Pemeriksaan ante-mortem ini bertujuan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih. Selain itu, pemeriksaan ini juga bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit zoonosis.

Sementara itu, pasca disembelih juga akan dilakukan pemeriksaan post kortem ada hewan kurban. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban aman dan layak untuk dikonsumsi. Adapun pada pemeriksaan post mortem mencakup inspeksi organ dalam hewan, karkas dan jeroan untuk mendeteksi ada atau tidaknya kelainan dan penyakit yang dapat membahayakan manusia saat mengkonsumsinya.

“Pemeriksaan fisik yang kami lakukan diantaranya pengecekan apakah ada luka-luka di kulit, apalagi sekarang ada wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Jadi pemeiksaan kita fokuskan, apakah ada leleran liur yang berlebihan, maupun luka di mulut dan sebagainya. Sementara untuk pist mortem, nanti kita amati saat hewannya disembelih. Kita cermati bersama di organ jeroannya termasuk hati dan lambung, apakah ada cacing atau tidak. Jika hasil pemeriksaannya semua bersih, barulah bisa kita nyatakan hewan kurban tersebut layak dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat,” jelas Firdiana.

Dibeberkan Firdiana, tahun ini seluruh jewan kurban yang tersebar di Papua Barat Daya merupakan hasil ternak masyarakat lokal. Olehnya itu, ia memastikan bahwa ratusan ekor sapi calon hewan kurban tersebut hebas dari wabah PMK.

“Biasanya sapi kurban kita datangkan dari Maluku, tapi tahun ini pure semuanya mikik peternak lokal. Ada di Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Tambrauw. Kita di Papua Barat Daya masih zona hijau PMK, jadi saya pastikan ratusan sapi yang akan diaembelih tentunya juga tidak ada yang tertular PMK. Adapun status kesehatannya sudah diperiksa beberapa minggu belakangan dan semuanya dinyatakan sehat. Kita sama-sama berdoa sampai proses penyembelihan nanti semuanya juga dalam kondisi sehat dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat,” harapnya. (CR24)

Previous Post

Masyarakat Adat Rumberpon dan Sowepu Nyatakan Sikap Ingin Bergabung ke Kabupaten Mansel

Next Post

Pemprov Papua Barat Daya Sumbang 55 Ekor Sapi Kurban, Disalurkan oleh MUI PBD

Next Post
Pemprov Papua Barat Daya Sumbang 55 Ekor Sapi Kurban, Disalurkan oleh MUI PBD

Pemprov Papua Barat Daya Sumbang 55 Ekor Sapi Kurban, Disalurkan oleh MUI PBD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!