Manokwari, TP – Anggota DPR Provinsi Papua Barat, Nakeus Muid, menerima banyak aspirasi dari masyarakat, saat melaksanakan reses II tahun 2025, di Distrik Masni dan Prafi, Jumat (29/5/2025).
Di Distrik Masni, Nakeus bertemu dengan masyarakat dan kepala suku dari Kampung Mantedi, Waramui, Meyof, Wariki, Kassi, dan Kampung Womnowi.
Sementara, di Distrik Prafi, Nakeus bertemu masyarakat dari Kampung Uyehegbrik, Waseki, dan Waseki Pop.
Nakeus menerima banyak aspirasi dari pertemuan itu. Di Distrik Masni, kepala suku minta izin tambang emas dikeluarkan sehingga menjadi legal, adanya perusahaan kelapa sawit baru, lanjutan pembangunan jalan, lampu jalan, pendefenktifan dusun dan lainnya.

Sementara, di Distrik Prafi, warga meminta air bersih, sekolah, rumah sosial layak huni, pagar gereja, lampu jalan tenaga surya, ternak sapi, pembukaan jalan penghubung kampung, batas kampung, dan lainnya.
“Reses ini adalah untuk Saya menyerap aspirasi masyarakat. Aspirasi yang disampaikan jadi dasar buat saya bersuara ke DPR dan pemerintah,” jelasnya kepada masyarakat.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, aspirasi yang berkaitan di tingkat provinsi akan diperjuangkan. Sedangkan, aspirasi yang berkaitan di tingkat kabupaten akan didorong kepada pemerintah daerah melalui anggota DPRK sesama daerah pemilihan.
Terkait dengan tambang rakyat, Nakeus setuju dilegalkan agar dikelola masyarakat pemilik hak ulayat. Menurutnya, tambang emas sudah memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat. Termasuk, masyarakat bisa membuka jalan yang belum bisa dilaksanakan pemerintah.
“Untuk ijinnya itu pemerintah pusat yang keluarkan. Bapak Gubernur juga sudah berusaha. Kami di DPRP juga sedang membahas rancangan peraturan daerahnya tentang tambang rakyat. Tahapan selanjutnya kita akan sosialisasi ke masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Komisi III DPRP Papua Barat ini juga mengaku setuju dengan aspirasi masyarakat tentang adanya perusahaan kelapa sawit baru di wilayah Warpramasi, agar bisa menyerap tenaga kerja dan ada persaingan.
“Ini menjadi pertanggungjawaban moral dan politik bagi saya. Memang tidak semua aspirasi bisa terjawab. Tapi, paling tidak ada satu atau dua yang terjawab. Saya minta bapak ibu dukung saya dengan doa,” pungkasnya. [SDR]


















