Manokwari, TP – Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan – Mohamad Lakotani (DoaMu) meluncurkan 2 program prioritas, yakni program Papua Barat Cerdas dan Papua Barat Produktif di Kantor Gubernur Papua Barat, Rabu (28/5/2025).
Menurut Mandacan, program Papua Barat Sehat, Papua Barat Cerdas, dan Papua Barat Produktif, dalam rangka menuju Papua Emas 2021-2041 dan Indonesia Emas 2020-2045.
Melalui program Papua Barat Sehat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat memberi jaminan asuransi kesehatan terhadap seluruh masyarakat Papua Barat melalui BPJS Kesehatan.
“Program Papua Barat Sehat telah memberi jaminan 98 persen penduduk Papua Barat. Hanya dua persen saja meliputi: TNI, Polri, dan pegawai serta karyawan perusahaan,” kata Mandacan.
Ia menambahkan, Papua Barat Sehat akan meng-cover komponen yang tidak dibiayai BPJS Kesehatan. Lanjutnya, meski ada kebijakan efisiensi anggaran, tetapi ada sejumlah pergeseran anggaran untuk membiayai program Papua Barat Sehat, Papua Barat Cerdas, dan Papua Barat Produktif.
“Kalau program Papua Barat Cerdas, selain pendidikan formal dan informal, tentu pendidikan vokasi juga akan menjadi perhatian serius dari kami melalui pelatihan di Balai Latihan kerja dan lembaga pelatihan lain yang ada dalam maupun luar Papua Barat,” jelas Gubernur.
Diakuinya, untuk program Papua Barat Produktif juga sudah disiapkan anggaran dalam rangka penguatan kapasitas, sarana dan prasarana maupun modal usaha untuk membantu kelompok usaha masyarakat, terutama orang asli Papua.
Mandacan mencontohkan kelompok kerajinan, seperti pembuatan Noken atau kerajinan ukiran, usaha kios, peternak ayam petelur dan usaha lain.
“Kami juga siapkan dana untuk penunjukkan langsung kepada orang asli Papua yang biasanya menangani paket proyek dan lain sebagainya,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur telah meluncurkan program Papua Barat Sehat di sela-sela pembukaan Forum Perangkat Daerah, Musrenbang RKPD 2026 dan Musrenbang Otsus 2025 di Aston Niu Hotel, Manokwari, Rabu (14/5/2025). [FSM-R1*]