Ransiki, TP – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mansel siap mendukung program pemerintah pusat terkait sekokah rakyat gratis di Wilayah Kabupaten Mansel.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari Selatan, Agus Mandacan, S.Pd, MA, kepada wartawan di Halaman Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Senin (2/6).
Menurut dia, program sekolah rakyat gratis atau bisa di bilang pendidikan gratis bisa dijalankan, asalkan program lain dihilangkan, seperti program makan bergizi gratis ada baiknya dihentikan saja karena tidak berjalan merata bagi semua sekolah di Kabupaten Mansel.
Mandacan menjelaskan, lebih rinci soal pendidikan gratis, maka yang harus diterapkan adalah sekolah bebas biaya. Dalam hal ini, tidak ada biaya SPP, tidak ada biaya pakaian seragam, tidak ada biaya penerimaan peserta didik baru, termasuk tidsk ada biaya komite harus dibebaskan kepada orang tua wali.
Namun konsekuensinya, untuk menjawab kebutuhan siswa dan sekolah, pemerintah daerah harus mengalokasikan pos anggaran sendiri ke sektor pendidikan dari APBD, setiap tahun berjalan.
Ada pula format lain untuk mendukung program pendidikan gratis jika dukungan APBD tidak memungkinkan adalah dengan melakukan sharing dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dalam hal ini pihak sekolah bisa mengatur sedemikian rupa dana BOS untuk membiayai kebutuhan siswa dan kebutuhan sekolah atau melakukan penarikan komite disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
Dirinya mengaku, pada prinsipnya dinas yang dia pimpin siap melakukan program pendidikan gratis. Namun, jika di dukung oleh alokasi anggaran yang memadai untuk kebutuhan sekolah dan kebutuhan siswa sendiri. [BOM-R4]