
Manokwari, TP – Pengadilan Tinggi (PT) Papua Barat di Manokwari kemungkinan besar sudah mulai beroperasi pada Juli 2022 mendatang.
Dengan demikian, PT Papua Barat akan membawahi sejumlah pengadilan negeri (PN) di wilayah Papua Barat, terpisah dari PT Papua di Jayapura.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Manokwari, Cahyono R. Adrianto, SH, MH mengakui, memang direncanakan PT Papua Barat akan mulai beroperasi Juli 2022 atau sekitar 2 bulan lagi.
Sementara untuk siapa yang ditunjuk menjadi Ketua PT Papua Barat, kata Adrianto, sejauh ini dirinya belum menerima informasi perihal siapa yang akan ditunjuk Mahkamah Agung (MA).
“Belum ada informasi itu,” jawab Ketua PN yang ditemui Tabura Pos di ruang tunggu PN Manokwari, Rabu (11/5).
Sementara untuk lahan kantor PT Papua Barat, ia menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat sudah menyiapkan lahan di daerah Perkantoran Arfai, Kabupaten Manokwari.
“Lahan sudah disiapkan pemda, tinggal nanti, siapa yang akan mengisi sebagai struktural Pengadilan Tinggi, kita belum tahu juga,” katanya.
Sedangkan terkait proses pembangunan kantor, lanjut dia, sejauh ini belum ada kepastian dari MA, dimana Pemprov memang sudah menyediakan lahan seluas sekitar 2 hektar.
Adrianto menambahkan, untuk operasionalisasi PT Papua Barat, karena kantornya belum dibangun, maka sementara PT akan menempati perkantoran yang sudah disediakan Pemprov.
“Kantornya di mana, kita masih menunggu penunjukkan dari Pemprov. Sebenarnya sudah ditunjuk, tapi fix-nya kita masih akan koordinasi dengan Pemprov, dalam hal ini Pak Sekda,” kata Ketua PN. [HEN-R1]