Manokwari, TP – Anggota DPR Provinsi (DPRP) Papua Barat, Nakeus Muid, mendorong pembangunan tingkat distrik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, dapat diarahkan ke Distrik Mokwam.
Menurut Muid, Distrik Mokwam sebagai distrik baru sangat membutuhkan perhatian lebih, dalam hal ini pembangunan infrastruktur, karena perkembangan daerah tersebut jauh tertinggal dari pada distrik yang lain.
Sebagai distrik baru pecahan dari Distrik Warmare, Nakeus Muid menilai sarana prasarana maupun fasilitas umum di Distrik Mokwam, masih sangat kurang.
Masih kurangnya sarana prasarana dan fasilitas umum bagi masyarakat di Distrik Mokwam, diketahui Nakeus langsung dari masyarakat saat melaksanakan Reses II tahun 2025, pada Kamis 5 Juni 2025.
“Distrik yang belum dibangun maksimal adalah Distrik Mokwam yang terdapat 13 kampung. Saya mendorong program pembangunan dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten Manokwari dapat memprioritaskan Distrik Mokwam, karena sebagai distrik baru, sarana prasarana maupun fasilitas umum masih sangat jauh tertinggal dengan yang lainnya,” kata Muid, Senin (9/6/2025).

Ketua Komisi III ini mengungkapkan, dalam reses itu, masyarakat di Distrik Mokwam yang terdiri dari 13 kampung menyampaikan berbagai aspirasi, diantaranya pembangunan jalan, jaringan air bersih ke rumah warga, pengaspalan/pengecoran jalan, penambahan pembangunan home stay bagi wisatawan yang ingin melihat burung pintar maupun potensi pariwisata yang ada di Distrik tersebut.
Adapun aspirasi lain yang diterima Muid, antara lain pengangkatan CPNS, pembangunan pagar gereja, pembatasan antar kampung.
Nakeus mengaku setuju dengan pengembangan pariwisata di Distrik Mokwam. Karena, berdasarkan laporan masyarakat, setiap bulan tercatat sebanyak 25 turis mengunjungi Distrik Mokwam.
Di samping itu, Distrik Mokwam keluar sebagai juara III kategori Desa Wisata Berkembang dari MURI, dimana daerah sebagai habitat burung penari.
Atas berbagai aspirasi itu, Muid mengatakan akan melihat skala prioritas dan akan diperjuangkan melalui aspirasinya agar bisa menjawab kebutuhan masyarakat di distrik yang berbatasan dengan Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) tersebut.
“Kita lihat yang prioritas misalnya jalan dan lampu jalan yang bisa dirasakan semua masyarakat di Distrik Mokwam, itu yang nanti kita perjuangkan, biar ada satu atau dua aspirasi masyarakat di Mokwam bisa terjawab,” pungkasnya. [SDR]




















