• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kali Wariori Meluap, 38 Rumah Warga di Mansaburi, Masni Terendam Banjir

AdminTabura by AdminTabura
12/06/2025
in Uncategorized
0
Kali Wariori Meluap, 38 Rumah Warga di Mansaburi, Masni Terendam Banjir

Kondisi warga Kampung Mansaburi, Distrik Masni yang terendam banjir, Rabu (11/6/2025). TP/SDR

0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Sebanyak 38 rumah warga dan sejumlah tempat ibadah di Kampung Mansaburi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, terendam banjir akibat luapan dari Kali Wariori.

Kepala Bamuskam Mansaburi, Simon Pariri mengatakan, banjir terjadi sejak 3 Juni 2025 dan hampir 2 minggu ini masih terendam.

“Ada kerusakan tanggul, makin hari makin naik airnya sampai merendam pemukiman warga,” kata Pariri kepada para wartawan di Kampung Mansaburi, Rabu (11/6/2025).

Akibatnya, kata dia, warga kesulitan memperoleh air bersih dan MCK pun tidak bisa digunakan. “Rata-rata WC sudah terendam dan tidak bisa dipakai. Air dari sumur sudah bau busuk, makanya tidak bisa dipakai lagi,” kata Pariri.

Menurut dia, meski tidak ada korban jiwa, tetapi warga merasa trauma dan was-was setiap kali turun hujan. Ditambahkan Pariri, sekarang tidak ada tenda darurat dari pemda, sehingga warga mengungsi di depan rumahnya memakai tenda panggung.

“Hanya beberapa kepala keluarga yang mengungsi di sekolah, karena kebetulan sedang ada ujian di sekolah,” katanya.

Ia menambahkan, selama 8 hari lebih terendam banjir, maka sekarang warga mulai merasakan dampak dengan munculnya penyakit. Lanjutnya, ada 5 warga yang terkena Muntaber, 4 anak dan 1 dewasa.

Diakui Pariri, memang ada petugas kesehatan yang datang untuk melakukan pemeriksaan setelah banjir, tetapi hanya sekali saja.

Di samping rumah warga, ungkap Pariri, banjir juga menyebabkan gereja terendam, sehingga warga yang beragama Protestan beribadah di tempat sementara, sedangkan yang beragama Katolik beribadah di SP 8.

“Di Kampung Mansaburi, ada 300 KK dan 38 rumah terendam yang membutuhkan bantuan pemerintah,” rincinya.

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Manokwari sudah menyalurkan bantuan makanan, susu, dan bahan cuci untuk warga di Kampung Mansaburi yang terdampak banjir.

“Ini penanganan pasca-bencana atau tanggap darurat. Kami menyiapkan logistik untuk korban, diantaranya sembako, beras, mie instan, perlengkapan bayi, susu formula, pampers dan kebutuhan wanita dewasa serta perlengkapan mandi,” kata Plt. Kepala Dinsos Kabupaten Manokwari, Ferdy M. Lalenoh kepada para wartawan, kemarin.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Manokwari, ungkap Lalenoh, korban yang terdampak sebanyak 38 KK. “Untuk jumlah jiwa, kami akan melakukan pendataan kembali. Kemungkinan ada penambahan, sehingga bisa kita sesuaikan dengan logistik yang akan diberikan,” kata Lalenoh.

Sedangkan Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan, Pemkab Manokwari melalui Dinas PUPR akan mengalihkan air yang masuk ke kampung ke jalur semula, yakni Kali Wariori.

“Upaya darurat yang kita lakukan membendung dulu aliran air yang masuk ke kampung dan akan dialihkan ke aliran semula,” jelas Indou didampingi Wakil Bupati, Mugiyono, kepada para wartawan di Kampung Mansaburi, Rabu (11/6/2025).

Sembaru melakukan langkah darurat, jelas Indou, Pemkab akan memikirkan solusi jangka pangang, melakukan pembangunan bronjong agar air tidak mengalir ke kampung.

“Pemda tidak bekerja sendiri, tetapi akan berkoordinasi dengan Kementerian PU agar upaya membantu masyarakat di Distrik Masni, terutama di Kampung Mansaburi dikerjakan dalam waktu tidak terlalu lama,” katanya.

Bupati memastikan air yang merendam puluhan rumah warga sudah kering dalam waktu paling lama 1 minggu, sehingga warga bisa beraktivitas seperti biasa.

Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manokwari, Alberthus menjelaskan, banjir disebabkan luapan dari Kali Wariori, karena di daerah aliran sungai (DAS) terjadi sedimentasi material, sehingga ketika debit air naik, maka air akan mencari jalur baru, ke Kampung Mansaburi.

“Besok kami usahakan alat berat ke sini untuk membuat aliran air supaya tidak masuk ke kampung ini,” katanya seraya menambahkan, sejalan dengan pekerjaan darurat, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk solusi penanganan secara permanen. [SDR-R1]

Previous Post

Menteri ESDM: Pabrik Blue Ammonia di Teluk Bintuni Dibangun 2026

Next Post

Matius Ramar Melaporkan Pansel DPR Papua Barat ke Ombudsman

Next Post
Matius Ramar Melaporkan Pansel DPR Papua Barat ke Ombudsman

Matius Ramar Melaporkan Pansel DPR Papua Barat ke Ombudsman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!