Manokwari, Papua Barat – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Papua Barat periode Januari-Mei 2025 mencapai Rp. 129,93 miliar.
Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran IIB DJPb Papua Barat Erwan Hasbuloh di Manokwari, Papua Barat, Kamis, mengatakan bantuan modal usaha tersebut disalurkan untuk 1.973 debitur.
“Realisasi penyaluran KUR terkontraksi 19,13 persen jika dibandingkan Januari-Mei 2024 yang terealisasi Rp. 160,67 miliar,” kata Erwan.
Dia menyebut bahwa debitur yang mengakses KUR berasal dari lima kabupaten di Papua Barat yaitu, Manokwari senilai Rp. 59,15 miliar (791 debitur), Teluk Bintuni Rp. 23,28 miliar (334 debitur), Fakfak sebanyak Rp. 22,45 miliar (422 debitur), Kaimana Rp. 17,12 miliar (271 debitur), Teluk Wondama Rp. 6,71 miliar (143 debitur), dan Manokwari Selatan Rp. 1,20 miliar (12 debitur).
“Sampai dengan Mei 2024, tidak ada debitur dari Kabupaten Pegunungan Arfak yang mengajukan permohonan KUR,” ucap Erwan.
Menurut dia, sektor yang paling dominan mengakses KUR yaitu sektor perdagangan dengan realisasi sebanyak Rp. 71,52 miliar dan posisi kedua ditempati sektor pertanian senilai Rp. 13,71 miliar.
KUR juga disalurkan untuk debitur pada sektor lainnya, seperti penyedia akomodasi makan dan minum Rp. 12,92 miliar, sektor jasa kemasyarakatan Rp. 10,78 miliar, dan sektor perikanan Rp. 5,78 miliar. “Jumlah debitur KUR sektor perdagangan besar dan eceran ada 1.004 orang,” ujar Erwan.
Dia menjelaskan penyaluran KUR menggunakan tiga skema yakni, KUR kecil sebanyak Rp. 62,98 miliar (253 debitur), KUR mikro Rp. 66,66 miliar (1.688 debitur), dan KUR supermikro Rp. 277 juta (32 debitur).
Ada tujuh lembaga penyalur KUR di Papua Barat yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia, dan Bank Papua. “Termasuk dengan PT Pegadaian Syariah juga menjadi lembaga penyalur KUR,” kata Erwan. [Pewarta: Fransiskus Salu Weking/Editor: Kelik Dewanto/ANTARA]