Manokwari, TP – Deretan panjang kendaraan roda empat (mobil) mengantre mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite, kembali terlihat di SPBU Jl. Esau Sesa atau Jalan Baru.
Pantauan Tabura Pos, kendaraan roda empat yang mengantre panjang seperti ular itu, terlihat sejak beberapa Minggu terakhir ini.
Pada Kamis, 12 Juni 2025 pagi, antrean panjang masih sama seperti hari sebelumnya sampai mendekati Toko Bangunan Central ratusan meter dari pintu masuk SPBU.
Pihak Fuel Terminal Pertamina Manokwari, mengklaim tidak mengetahui secara pasti penyebab antrean panjang mobil tersebut kembali terjadi.
“Itu saya kurang paham ada penambahan kendaraan atau seperti apa,” kata Fuel Terminal Manager Pertamina Manokwari, Suriadi kepada Tabura Pos di Sasana Karya, Kantor Bupati Sowi Gunung, Kamis (12/5/2025).
Diungkapkannya, sejauh ini stok BBM subsidi jenis pertalite dan bio solar, tersedia dan masih sangat aman untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Manokwari.
Tidak hanya itu, kata Suriadi, pendistribusian BBM dari Fuel Terminal Pertamina Manokwari ke SPBU yang ada di Manokwari, termasuk ke SPBU Jl. Esau Sesa, sejauh ini berjalan normal dan tidak ada hambatan.
“Kewenangan saya hanya sebatas distribusi. Kalau distribusi ke SPBU tidak ada perubahan masih normal dan tidak ada hambatan,” jelasnya.
Suriadi menambahkan, pendistribusian BBM subsidi jenis pertalite dan bio solar disesuaikan dengan permintaan pihak SPBU.
“Kalau pertalite dan bio solar ada alokasi kuotanya bagi setiap SPBU. Kita salurkan sesuai permintaan. Yang mengatur permintaan kuota itu ada lagi bagiannya sendiri. Kalau alokasi dan pendistribusian ke SPBU normal tidak ada hambatan,” jelasnya.
Dirinya memastikan, antrean panjang kendaraan roda empat yang melakukan pengisian BBM subsidi pertalite di Manokwari, tidak ada kaitannya dengan kelangkaan BBM.
“Masalah stok di Fuel Terminal Pertamina Manokwari itu cukup, aman, dan tidak ada kaitannya dengan kelangkaan BBM. Masalah alokasi, permintaan masih sama,” tukasnya. [SDR-R4]