Manokwari, TP – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Papua Barat periode 2025-2030 menetapkan sebanyak 20 orang lolos tahapan seleksi Tertulis dan seleksi Psikologi, dari total jumlah 60 orang.
Ketua Timsel, Mohammad Jen Wajo mengatakan, 20 orang yang dinyatakan lolos seleksi tertulis dan Seleksi Psikologi berhak mengikuti tahapan seleksi kesehatan di Rumah Sakit TNI AD Dimara, Senin (16-17/6/2025).
Dikatakan Jen Wajo, tahapan seleksi Psikologi dilakukan langsung oleh teman-teman dari TNI AD sesuai petunjuk KPU-RI dan pihaknya hanya memfasilitasi tahapan seleksi Psikologi.
“Hasil seleksi Psikologi adalah kualitatis dengan tiga kategori diantaranya, pertama direkomendasikan dengan batas nilai 61-100, kedua dipertimbangkan 41-60 dan ketiga tidak direkomendasikan 1-40,” terang Wajo kepada wartawan saat konferensi pers di Sekretariat Timsel KPU Papua Barat, Jumat (13/6/2025).
Dijelaskan Wajo, dengan hasil ini maka peserta yang masuk dalam kategori tidak direkomendasikan tidak masuk pada tahapan seleksi berikutnya.
Lebih lanjut, kata Waja, tahapan seleksi kesehatan hasilnya juga kualitatif dengan kategori, direkomendasika atau tidak direkomendasikan.
Disinilah, sambung dia, akan ditetapkan dua kali kebutuhan atau 10 orang dan dari 10 orang inilah akan masuk pada tahapan seleksi wawancara dan akan disampaikan ke KPU-RI.
“Kita dari Timsel sudah bekerja maksimal dengan mempertahankan integritas sesuai regulasi dan tahapan-tahapan yang ada. Sehingga, para calon yang terpilih betul-betul dapat dipertanggungjawabkan,” singkat Wajo.
Sementara itu, Sekretaris Timsel, Mervin Asmuruf mengatakan, dari tahapan seleksi administrasi sebanyak 60 orang dinyatakan lolos. Lalu 58 orang mengikuti tahapan seleksi tertulis dan seleksi Psikologi.
Sedangkan, kata dia, 2 orang lainnya berhalangan dimana 1 orang diantaranya mengundurkan diri dan 1 orang lain datang terlambat dari batas waktu yang ditentukan saat proses seleksi psikologi.
“Dari 58 orang berdasarkan hasil seleksi Psikologi, 7 orang direkomendasikan, 22 orang dipertimbangkan dan 29 orang tidak direkomendasikan. Jadi 50 persen tidak direkomendasikan,” jelas Asmuruf kepada wartawan.
Menurutnya, sudah diformulasikan secara sistem sehingga yang direkomendasikan otomatis lolos ke tahapan selanjutnya termasuk 4 kali kebutuhan.
Sedangkan, sambung dia, peserta yang masuk dalam kategori dipertimbangkan, pansel dilakukan perangkinan dengan mengambil nilai dari tahapan seleksi tertulis baik pilihan ganda dan esai.
“Hasil penilaian esai dari 5 timsel ini dirata-ratakan dan diakumulasikan dengan nilai pilihan ganda. Usai kita akumulasikan dengan nilai pilihan ganda, barulah dilakukan perangkinan khusus untuk peserta yang dipertimbangkan,” terang Asmuruf.
Ditambahkan Asmuruf, setelah diakumulasikan pihaknya mendapatkan 20 nama sesuai dengan perangkinan itu. Berdasarkan jenis kelamin dari 20 peserta ini, sebanyak 20 persen terdiri dari peserta perempuan atau 4 orang perempuan dan 16 orang lagi laki-laki.
“Berdasarkan pengalamannya dalam penyelenggaraan, kurang lebih 5 orang penyelenggara aktif, 6 orang mantan penyelenggara dan sisanya memiliki pengalaman di banda Ad hoc atau pekerjaan lainnya. Inilah yang dapat kita sampaikan kepada publik,” tandas Asmuruf. [FSM]