Manokwari, TP – Gereja Pekabaran Injil (GPI) ‘Jalan Suci’ telah turut berkontribusi dalam pembangunan spiritual bagi masyarakat di Tanah Papua melalui kegiatan keagamaan, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan.
Hal ini dikatakan, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat membuka kegiatan Pertemuan Pendoa Syafaat (PPS) GPI ‘Jalan Suci’ se Tanah Papua yang berlangsung di gedung GPI ‘Jalan Suci’ Jemaat Yerusalem, Manokwari, Kamis (19/6/2025).
Dijelaskan Mandacan, GPI ‘Jalan Suci’ telah turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menanamkan nilai-nilai moral yang luhur kepada generasi muda Papua.
Menurutnya, kegiatan PPS GPI ‘Jalan Suci’ ini memiliki makna dalam kehidupan beriman yakni, sebagai momentum untuk mempersatukan hati dalam doa dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tanah Papua dan Papua Barat, jelas Mandacan, sebagai bagian dari integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki keberagaman suku, budaya dan agama sebagai kekayaan yang luar biasa bagi bangs aini.
“Keberagaman ini bukan merupakan penghalang melainkan justru menjadi kekuatan yang dapat mempersatukan kita dalam membangun Papua Barat dan Tanah Papua yang lebih maju, sejahtera, bermartabat dan berkeadilan,” ujarnya.
Dirinya berharap, kegiatan PPS GPI ‘Jalan Suci’ ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan persatuan umat kristiani se Tanah Papua dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus.
“Ini momentum untuk mendoakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua serta keharmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Mandacan.
Disamping itu, lanjut dia, momen ini juga sebagai kesempatan untuk berbagai pengalaman Rohani dan memperdalam pemahaman akan ajaran-ajaran Kritiani yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mandacan berkomitmen, Pemprov Papua Barat senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat di Papua Barat.
“Kami yakin melalui mendekatan spiritual dan peningkatan kualitas keimanan, masyarakat Papua Barat, Tanah Papua akan semakin kuat menghadapi berbagai tantangan pembangunan,” harapnya.
Semoga nilai-nilai Kristiani yang dihayati dapat menjadi pedoman dalam berperilaku dan berkontribusi bagi masyarakat dan semoga kegiatan ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berkarya dan berbakti kepada Tuhan, bangsa dan negara, pungkas Mandacan. [FSM-R5]