Sorong, TP – Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong merilis program studi (Prodi) Pedagogi Program Magister, bertempat di Gedung Pascasarjana Unimuda Sorong, Sabtu (21/6/2025).
Launching program tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri Dikti Saintek oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XIV, Dr. Suriel Semuel Mofu, S.Pd, M.Ed, TEFL, M.Phil (Oxon) kepada Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si.
Dalam sambutannya, Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya Prodi Pedagogi Program Magister di Unimuda Sorong. Hal itu menandai langkah strategis kampus dalam memperluas akses dan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang ilmu pendidikan dan pedagogi.
“Ini adalah inovasi terbaru Unimuda Sorong, di mana Prodi Pedagogi ini merupakan Prodi kedua untuk Program Pascasarjana setelah sebelumnya kami juga merilis prodi Ilmu Manajemen. Program studi ini akan berada di bawah naungan Direktorat Pascasarjana UNIMUDA Sorong , dengan gelar akademik yang diberikan kepada lulusannya adalah Magister Pendidikan (M.Pd.),” ungkap Rektor Unimuda Sorong.
Prodi Pedagogi bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam ilmu pendidikan, baik sebagai guru, dosen, peneliti, atau praktisi pendidikan. Program Magister Pedagogi Unimuda Sorong sendiri, dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan ilmu pendidikan, melakukan penelitian, serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Adapun 12 konsentrasi Prodi Pedagogi, yakni PGSD, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN), Biologi, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, guru PAUD, Jasmani, Teknilogi Informasi, Agama Islam dan Manjemen Pendidikan.
“Prodi Pedagogi mencakup banyak konsentrsi sehingga ini memang memberikan daya tarik tersendiri. Alhasil meskipun baru resmi dilaunching hari ini, tetapi yang mendaftar jumlahnya sudah ratusan orang,” kata Rektor.
Kepala LL Dikti Wilayah XIV, Suriel Semuel Mofu menuturkan, Pedagogi mengajarkan para pendidik untuk lebih kreatif dalam pengembangan peserta didik melalui beragam metode.
“Pendidikan di Indonesia dan dunia telah terjadi perubahan. Dulu sistem pendidikan kita berupa Teacher Center yang fokus pada guru sebagai sumber informasi dan pengetahuan. Jadi yang kita lakukan dulu itu hanya untuk memenuhi ekspektasi guru, memenuhi standar yang ditetapkan guru. Akhirnya dikelas muncul lebel, pintar dan bodoh. Sementara Pedagogi ini akan merubah pola pendidikan itu menjadi Student center sehingga lebih ramah untuk peserta didik,” terang Suriel Mofu.
Mofu berharap hadirnya Prodi Pedagogi di Unimuda Sorong dapat membawa harapan baru dalam merubah cara pandang dunia pendidikan di tanah Papua.
“Saya sangat berharap melalui Prodi Pedagogi, para lukusannya nanti akan memiliki kompetensi sebagai tenaga pendidik yang bisa memahami karakter Orang Papua guna mempercepat proses pembelajaran,” tukasnya. (CR24)