• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, Agustus 18, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Resmikan Lapak, Mandacan: Simbol Kemandirian, Kreatifitas dan Kerja Keras

AdminTabura by AdminTabura
23/06/2025
in PAPUA BARAT
0
Resmikan Lapak, Mandacan: Simbol Kemandirian, Kreatifitas dan Kerja Keras

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat meresmikan lapak atau pondok jualan di Kampung Aimasi, SP3, Distrik Prafi, Manokwari, pekan lalu. IST

0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Lapak atau ponjok jualan ini bukan sekedar tempat jualan, tetapi merupakan simbol semengat kemandirian, kreatifitas dan kerja keras dari ibu-ibu untuk berjuang mencari nafkah bagi keluarga.

Hal ini ditegaskan, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam sambutannya saat peresmikan sebanyak 20 lapak atau ponjok jualan di Kampung Aimasi, SP3 Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Jumat (20/6/2025).

Dikatakan Mandacan, peresmian pondok jualan ini merupakan bukti komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi ibu-ibu yang memiliki semangat tinggi dalam mencari nafkah bagi keluarga.

“Pondok jualan ini adalah wadah bagi ibu-ibu untuk mengembangkan potensi diri dalam rangka meningkatkan taraf hidup keluarga dan berkotribusi besar terhadap pengembangan daerah khususnya di distrik prafi dan sekitarnya,” terang Mandacan.

Menurutnya, hal ini perlu menjadi tanggung jawab bersama, provinsi kabupaten tetapi juga kampung. Melalui badan musyawarah perencanaan pembangunan kampung (Bamuskamp) dapat direncanakan dengan baikan sesuai arahan dan petunjuk dari Kementerian Desa tetapi juga bupati dan gubernur.

“Semengat dari ibu-ibu ini perlu kita dukung, tetapi pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan modal tetapi juga pembinaan bagi ibu-ibu, baik selalui pelatihan agar skillnya siap dan mampu mengelola lapak atau pondak jualan ini,” tandas Mandacan. [FSM-R5-]

Previous Post

Sudah Disiapkan, Skenario Pelayanan Pemerintahan di Manokwari Jika DOB Kota Madya Disetujui

Next Post

Bentuk AHU Koperasi Merah Putih, Pemprov Distribusi Tenaga Notaris ke 4 Kabupaten di Papua Barat

Next Post
Mandacan Minta Alokasikan Anggaran Pembersihan di Areal Kantor Gubernur

Bentuk AHU Koperasi Merah Putih, Pemprov Distribusi Tenaga Notaris ke 4 Kabupaten di Papua Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!