Manokwari, TP – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Papua Barat menggelar lomba Kultum dan Cerdas Cermat, dalam rangka menyambut 1 Muharram 1447 H yang diselenggarakan 23-24 Juni 2025.
Perlombaan bagi ibu-ibu majelis taklim se-Provinsi Papua Barat mengusung tema ‘Memaknai Tahun Baru sebagai Upaya Kebangkitan Umat Islam’.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, pergantian tahun Hijriyah bukan sekedar pergantian kalender, tapi merupakan momentum introspeksi diri, evaluasi amal perbuatan dan memperbaharuhi komitmen sebagai umat Islam.
Dikatakannya, tahun baru Hijriyah mengingatkan umat Muslim pada peristiwa hijrahnya Rasulullah yang penuh hikmah dan pelajaran berharga bagi umat Muslim.
Papua Barat sebagai bagian integral NKRI, sambung Gubernur, memiliki keberagaman yang luar biasa dan dalam keberagaman ini, umat Islam di Papua Barat mempunyai peran penting dalam membangun harmoni dan kedamaian.
“Melalui momentum tahun baru Hijriah, marilah kita jadikan sebagai momentum kebangkitan spiritual, memperkuat iman dan taqwa, meningkatkan kualitas ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala,” kata Mandacan dalam sambutan pembukaan lomba Kultum dan Cerdas Cermat di Aula RRI Manokwari, Senin (23/6/2025).
Momentum persatuan, kata dia, mempererat ukhuwah Islamiyah dan kerukunan antarumat beragama di Papua Barat dan ikut berkontribusi terhadap pembangunan daerah melalui nilai-nilai Islam.
“Kita semua punya tanggung jawab yang sama, baik sebagai pemerintah, sebagai umat, dan masyarakat. Kita semua punya tanggung jawab menjaga Indonesia, Indonesia menjaga kita, kita jaga tanah Papua, Papua jaga kita, kita jaga Manokwari, Papua Barat, Manokwari, Papua Barat jaga kita,” urai Mandacan.
Sementara Ketua BKMT Papua Barat, Fitri A. Payapo mengatakan, ditetapkannya tahun baru Hijriah agar umat Islam selalu mengenang peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
Dia menjelaskan, lebih dari itu bukan saja perpindahan fisik, tetapi tranformasi diri dan semangat perjuangan. Lanjutnya, bahwa tahun baru Hijriah merupakan momentum yang sangat tepat untuk merefleksikan diri dan perbaikan amal perbuatan menuju lebih baik.
“Tahun baru Islam mengajarkan kepada kita semangat perubahan dan pembaharuan bagi dalam diri maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,” kata Fitri Payapo.
Dia mengutarakan, peristiwa hijrah juga mempererat tali persaudaraan, bukan saja sesama Muslim, tetapi juga dengan pemeluk agama lain dalam merajut kebersamaan di tengah keberagaman untuk mewujudkan Papua Barat yang maju, bermartabat sesuai visi dan misi Gubernur Papua Barat.
Dirinya menambahkan, kehadiran BKMT di Papua Barat bersama organisasi keagamaan dan kemasyarakatan lainnya, hadir untuk membantu pemerintah.
Di samping pembinaan keumatan, kata dia, sekaligus sebagai fungsi sosial, dimana BKMT mampu melihat kondisi sosial masyarakat, sehingga kehadiran BKMT dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Diutarakannya, dalam rangka menyambut tahun baru, 1 Muharram 1447 Hijriah atau tepatnya, Jumat (27/6/2025), BKMT sudah melaksanakan serangkaian kegiatan.
Kegiatan itu diantaranya berbagai kasih dengan anak-anak di Pesantren SP 4 dan Muslim Papua di Anday dan berbagi kasih dengan adik-adik yatim piatu yang diserahkan langsung Gubernur Papua Barat.
“Kami laksanakan lomba Kultum dan Cerdas Cermat, dimana peserta berasal dari ibu-ibu majelis taklim se-Papua Barat, dengan maksud menambah wawasan ibu-ibu majelis taklim, sekaligus melatih public speaking,” tandas Fitri Payapo. [FSM-R1]