Manokwari TP – Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rendani Manokwari, Herman Sujito mengungkapkan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.
Sejalan dengan itu, pihaknya juga berupaya mengoptimalisasikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), karena telah berstatus BLU.
“UPTD Bandara Rendani telah menjadi BLU sejak 17 Juli 2023. Seiring dengan itu kita tentu berupaya meningkatkan pelayanan,” kata Herman saat menggelar bincang santai (BiSa) bersama wartawan, di Selasar Terminal Bandara, Kamis (26/6/2025).
Dikatakannya, Bandara Rendani merupakan satu dari 10 bandara di Indonesia yang berstatus BLU, karena dinilai memiliki potensi yang besar untuk mendukung pelayanan publik sekaligus menghasilkan PNBP.
Dikatakannya, berdasarkan pertimbangan Kementerian Perhuhungan, status BLU diberikan karena Bandara Rendani berada di ibukota Provinsi Papua Barat, yang memiliki peran strategis dalam konektivitas dan mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, upaya peningkatan kualitas layanan yang sedang dilakukan. Salah satunya adalah perbaikan ruang kedatangan dan pengaturan jadwal penerbangan agar tidak bertumpuk di waktu yang sama.
Sebab, terminal Bandara Rendani hanya mampu menampung 311 penumpang. Dengan jadwal 4-5 penerbangan dengan 150 penumpang, maka terminal tidak mencukupi.
“Kalau ada empat penerbangan bersamaan kapasitas terminal bisa tidak mampu, sehingga kami sedang berdiskusi untuk menata kembali jadwal kedatangan,” ungkapnya.
Dari sisi pendapatan PNBP, kata Herman, pada 2024 lalu, BLU Bandara Rendani mencapai Rp13 miliar, mendekati target yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan, yaitu Rp15 miliar.
Namun, sambung dia, situasi saat ini sedang memasuki masa low season, apalagi kondisi lalu lintas penerbangan di Manokwari mengalami penurunan seiring dengan terbentuknya DOB Provinsi Papua Barat Daya.
“Sehingga, kemungkinan capaian PNBP tidak mencapai target, karena PNBP hanya di peroleh dari penumpang. Tetapi, kita akan berusaha terus,” tukasnya.
Selain itu, tambah Herman, hal lain yang sedang diupayakan dan di tata yaitu potensi pendapatan BLU. Dimana, Bandara Rendani masih memiliki ruang yang dapat disewakan untuk pendatangkan pendapatan. [SDR-R4]